Kapolda Kaltim Tanam Bibit Pohon di Areal Reklamasi PT Kideco Jaya Agung

- Senin, 2 Maret 2020 | 12:53 WIB
UNTUK ANAK CUCU: Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono bersama PJU Polda Kaltim, menanam bibit pohon di area reklamasi konsesi PT Kideco Jaya Agung, Kecamatan Batu Sopang, Sabtu (29/2).
UNTUK ANAK CUCU: Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono bersama PJU Polda Kaltim, menanam bibit pohon di area reklamasi konsesi PT Kideco Jaya Agung, Kecamatan Batu Sopang, Sabtu (29/2).

TANA PASER - Dalam kunjungannya di Kabupaten Paser pada Jumat hingga Sabtu lalu, di hari kedua, Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono bersama para Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim, dan Ketua Bhayangkari Kaltim Diana Muktiono, melanjutkan kunjungan kerja ke PT Kideco Jaya Agung (KJA), Sabtu (29/2).

Disambut manajemen PT KJA dan Presiden Direktur (Presdir) Muhammad Kurnia Ariawan. Muktiono memberikan apresiasinya kepada PT KJA yang mempertahankan keaslian lahan masyarakat di sekitar areal pertambangan. Dia pun takjub melihat luasnya areal pertambangan dan luasnya Paser.

"Saya kaget masuk sini. Saya kira ada jalan tol. Ini luar biasa. Luas sekali Indonesia dan kekayaan negara kita, patut dipertahankan. Jelas sudah di undang undang bahwa kekayaan alam milik semua milik kita," kata kapolda.

Bersyukurlah di Paser kata Kapolda, aktivitas pertambangan maupun perusahaan bisa berjalan tenang. Aktivitas warga maupun pekerja sangat kondusif dan tidak ada ancaman.

Tidak terjadi konflik seperti daerah lain. Perusahaan pesan Kapolda wajib memberikan pemberdayaan kepada masyarakat sekitarnya. Dia berharap reklamasi lahan pertambangan bisa berjalan sesuai dengan undang-undang.

Jangan sampai ada lubang tambang dan memakan korban seperti di daerah lain di Kaltim yang marak dipemberitaan.

Saat proses penanaman bibit pohon di area reklamasi Arboretum Tandarayan. Muktiono memberikan sejumlah saran kepada PT KJA terkait penanaman bibit yang ramah lingkungan.

Presdir PT KJA, Muhammad Kurnia Ariawan mengatakan PT KJA sejak 1982 memulai kerjasama dengan pemerintah Indonesia. Pada 1993 dimulai produksi. Kini kepemilikan saham pun mayoritas dibawah naungan perusahaan Indonesia, yakni member of Indika Energy Group. Dengan komposisi saham Indika 91 persen, dan Santan Co, Ltd. 9 persen.

PT KJA merupakan tambang terbesar ketiga di Indonesia. Dan telah memberikan kontribusi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) terbesar ke empat di Indonesia untuk negara, sebagai kawasan obyek vital nasional. Ada sekitar 15.000 karyawan yang bekerja di bawah PT KJA.

"Kita juga di sini tidak hanya menggali batu bara. Namun juga pemberdayaan masyarakat. Melalui sistem pertanian terpadu. Yakni mendidik petani agar bisa mandiri di berbagai bidang. Ini bertujuan jika nanti pertambangan selesai, mereka bisa mandiri dengan ilmu dan sumber daya pertanian yang telah dibangun," kata Kurnia. (/jib/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X