Gara-Gara Pisang, Nyawa Pedagang Jajanan Jelly di SD Melayang Tewas Ditikam

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 18:50 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Gara-gara pisang, nyawa pedagang jajanan jelly di Sekolah Dasar melayang. Korban bernama Ahmad Jumadi (48). Tewas bersimbah darah dengan tiga luka tusukan. Pelakunya bernama Masdarif (50). 

Pelaku menikam korban saat korban sedang berjualan di depan SDN 002 Balikpapan Utara, Jalan Cendrawasih, Sabtu (29/2) sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat pembunuhan itu terjadi, lokasi kejadian dalam keadaan sepi. Saat itu pelaku ingin menjemput anaknya yang bersekolah di SD 002.

Kapolsekta Balikpapan Utara Kompol Mokhammad Mas'ud, mengungkapkan, permasalahan bermula satu tahun yang lalu. Saat itu AJ pernah membeli pisang kepada MDR seharga Rp 15 ribu.

"Jadi pernah beli pisang ke pelaku. Tapi besoknya si korban kembali untuk mengembalikan pisang sambil marah-marah bilang pisang itu busuk. Setelah itu setiap bertemu, korban kalau melihat pelaku itu selalu melotot," ujarnya saat ditemui di Mapolsekta Balikpapan Utara.

Tambahnya, karena itulah tumbuh rasa sakit hati pelaku terhadap korban. Terlebih korban selalu menatap berang kepada pelaku, yang akhirnya membuat pelaku kalap dan menyerang korban.

"Menjelang satu bulan terakhir sakit hati pelaku bertambah. Dan 10 hari kemudian rupanya demdamnya ini semakin memuncak. Tersangka sering mengasah pisau ini setelah itu ditaruh di jok motor," ungkapnya.

Puncaknya, permasalahan ini akhirnya pelaku melakukan perbuatan nekat. Yang sebelumnya pelaku dan korban cekcok sebentar.

"Pisau diambil dan ditikamkan ke korban dengan luka di perut dan lengan di sebelah kiri. Sebanyak tiga tusukan," ujar Mas'ud.

Dari tangan pelaku diamankan dua barang bukti pisau yang digunakannya saat menyerang. Tindakan pelaku ini dimasukkan dalam kasus pembunuhan berencana

MDR akan dijerat Pasal 340 Subsider 338 Subsider 351 ayat 3. Dengan ancaman hukuman kurungan tertinggi seumur hidup dan paling rendah 9 tahun penjara.

Diketahui pelaku dan korban sama-sama tinggal di daerah Klamono. Namun belum dapat dipastikan, apakah pelaku dan korban saling mengenal sebelum permasalahan tersebut.

Saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan melalui pemeriksaan saksi di TKP dan orang terdekat dari keduanya. (rin/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X