Tes Psikologi Mau Diterapkan, Pemohon SIM Membeludak

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 05:11 WIB

BALIKPAPAN - Lonjakan pelayanan terjadi sejak diumumkan persyaratan tes psikologi bagi pemohon pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Hal ini disebabkan karena banyaknya pemohon yang tidak ingin mengikuti tes tersebut.

Dengan akan diberlakukan syarat baru ini mulai 10 Maret mendatang,  berdampak pada permohonan pembuatan SIM di Polresta Balikpapan. Peningkatan terjadi dua hingga tiga kali lipat sejak Rabu (26/2) dan Kamis (27/2) ini.

Menanggapi hal ini, Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono mengungkapkan, memang sejak Rabu kemarin permohonan SIM mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan akan adanya aturan mengenai syarat tes psikologi.

"Selama dua hari ini menjelang 1 Maret 2020 memang terjadi peningkatan permohonan perpanjang SIM dan permohonan pembuatan baru di Sapras Satlantas Polresta Balikpapan," ujarnya.

Lanjut Irawan, seharusnya masyarakat tidak perlu panik, karena syarat psikologi ini hanya salah satu persyaratan dan itu bisa dilakukan pengulangan dari pihak psikologis sendiri terkait dengan pengisiannya.

"Ini kan tujuannya memberikan masyarakat untuk tertib berlalulintas bahwasanya tertib berlalulintas tidak hanya sehat jasmani tapi juga rohani juga," jelasnya.

Dampak melonjaknya permohonan ini dikarenakan telah viralnya informasi dimedia sosial. Soal penerapan aturan tes psikologi itu. 

"Makanya masyarakat berbondong-bondong mengurus sebelum pemberlakukan tersebut," tambahnya.

Untuk mengantisipasi membludaknya permohonan SIM di Polresta Balikpapan ini, Satlantas juga menaruh mobil SIM keliling. Namun sejak kemarin mobil SIM kiling juga dipenuhi pemohon.

"Disini penuh, dimobil keliling juga kemaren penuh juga," tutupnya.

Sedangkan dari pemohon mengatakan, tidak ingin dibuat ribet lagi dengan adanya pemberlakuan syarat baru tersebut. Pasalnya dengan adanya surat kesehatan saja dirasa sudah cukup bagi masyarakat.

"Ia mas, soalnya tanggal 1 kan mau ada psikologi itu. Jadi diurus aja sekarang. Matinya masih lama sih, Bulan April nanti," ujar Bagio, Kamis (27/2).

Senada dengan Bagio, Ruby Maryani juga melakukan permohonan perpanjangan SIM sejak saat ini, lantaran dirinya enggan untuk mengurus surat psikologi tersebut.

"Takut enggak lulus kalo ada tes itu. Jadi urus sekarang aja lah biar enggak ribet nanti," kata dia sambil tertawa.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X