Pelabuhan Feri Kariangau Antre, Warga Berbondong-Bondong Menuju Haul Guru Sekumpul

- Kamis, 27 Februari 2020 | 18:25 WIB

BALIKPAPAN - Ribuan masyarakat dari beberapa daerah seperti Balikpapan, Samarinda, Kukar, bahkan sampai luar pulau memadati pelabuhan feri Kariangau. Hal ini dikarenakan jelang peringatan Haul Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kalimantan selatan.

Karena itu sejak beberapa hari terakhir, pelabuhan feri mengalami lonjakan penumpang. Lonjakan terlihat dari hari Senin (24/2) hingga sore hari tadi, Kamis (27/2).

Danru Operasional Lapangan Pelabuhan Feri Kariangau, Bayu Aprilian mengatakan, hari pertama peningkatan tidak terlalu signifikan. Namun berbeda dengan hari Rabu dan Kamis ini, jumlahnya diperkirakan bertambah sebanyak dua kali lipat.

"Diperkirakan puncaknya hingga nanti malam. Kemungkinan besok, Jumat (28/2) sudah mulain berkurang. Karena pasti orang-orang ingin tiba di sana sebelum sholat Jumat," ujar Bayu.

Ia menjelaskan, penumpang yang akan ke peringatan Haul guru ini bisa meningkat 70-80 persen dari hari biasa. Bahkan pihaknya sampai menyediakan 12 unit kapal feri baik ukuran kecil sampai ukuran besar.

"Itu untuk Balikpapan yang menyeberang ke sana (Penajam). Kalau dari sana ke sini nanti dari Penajam yang akan mengaturnya," tuturnya.

12 unit kapal feri ini sudah beroperasi sejak dua hari yang lalu, dimana penumpang terus meningkat. Itu diperuntukkan untuk empat dermaga, namun Penajam hanya memiliki dua dermaga.

Rata-rata masyarakat yang berangkat pada hari Kamis. Agar setibanya di Martapura tidak sampai hari Sabtu, pasalnya puncak acara Haul terjadi pada hari Sabtu dan Minggu ini.

"Mereka yang berangkat ini kan ngejar waktu. Kalo bisa sampenya Jumat sore. Karena acara H nya kan Sabtu dan Minggu," tambah Bayu.

Disinggung mengenai berapa banyak kendaraan yang sekali berangkat, Bayu menjelaskan jika sejak Kamis pagi tadi seluruh kapal feri selalu penuh kendaraan, bahkan tidak ada ruang yang tersisa.

"Full terus dari subuh itu, ini aja enggak ada setopnya. Besar kapal kan beda-beda, kalo yang kecil muat 20-30 kendaraan. Kalo yang besar bisa sampe 50-60 kendaraan. Itu campur sudah motor, mobil, truck dan bis," ujarnya.

Meski demikian dengan membludaknya masyarakat yang berangkat, pihaknya telah mempersiapkan hal yang paling penting. Yaitu alat keselamatan saat berada di dalam kapal feri tersebut.

"Justru yang meningkat begini kita juga tingkatkan keselamatannya, agar hal-hal yang tidak diharapkan tidak terjadi lah," jelasnya.

Sementara itu banyaknya warga yang berangkat memilih hari Kamis pagi hingga sore lantaran tidak ingin terlalu lama berada disana. Dan juga menyesuaikan dengan pelaksanaan waktu Haul di Martapura.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X