BALIKPAPAN- Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan melaksanakan roadshow sosialisasi program kemitraan Pertamina bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPC Balikpapan dalam rangka HUT IWAPI Ke-45 di Plaza Balikpapan.
Sosialisasi disampaikan oleh perwakilan Pertamina MOR VI yaitu Silvani Maiyestuhariani, Officer CSR & SMEPP.
Roadshow Pertamina ini merupakan satu dari rangkaian acara yang telah berlangsung sejak tanggal 10 Februari 2020 dan akan ditutup pada 16 Februari 2020.
Pada kegiatan ini turut hadir Ketua IWAPI DPC Balikpapan, Hj. Ernawati, SE dan perwakilan dari dari Pegadaian dan peserta sosialiasi adalah anggota IWAPI DPC Balikpapan dan beberapa pelaku UMKM Kota Balikpapan yang berpartisipasi pada Food Festival.
Kerja sama yang terjalin antara Pertamina dan IWAPI tidak hanya sebatas roadshow ini saja.
Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan Roberth Marchelino Verieza mengatakan, Pertamina dan IWAPI DPC Balikpapan akan melakukan kerja sama lebih lanjut yaitu menggandeng anggota IWAPI DPC Balikpapan menjadi mitra binaan UMKM Pertamina. "Mulai dari sektor usaha jasa hingga industri kreatif dan Food & Beverages," ujar Robert.
Pertamina menjadi BUMN pertama yang bekerja sama dalam upaya peningkatan usaha dan pemberdayaan UMKM melalui Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Balikpapan.
Antusiasme yang besar ditunjukkan dari para peserta terutama anggota IWAPI terhadap program ini disebabkan banyak yang mengajukan permohonan menjadi mitra binaan Pertamina setelah sosialisasi tersebut.
Lebih lanjut Roberth menjelaskan, tahun ini total 12 miliar Pertamina MOR VI siapkan untuk membantu UMKM mengembangkan usahanya.
Sejak tahun 1993, Pertamina telah menjaring 3.450 UMKM se-Kalimantan untuk menjadi mitra binaan. "Keuntungan menjadi mitra binaan Pertamina sangat banyak, selain bantuan dana usaha bergulir tetapi juga kesempatan untuk berpartisipasi," kata Robert.
Menjadi mitraan binaan Pertamina cukup mudah yaitu usaha milik Warga Negara Indonesia, total penjualan pertahun maksimum 2.5 miliar rupiah, kekayaan bersih maksimum 500 juta rupiah, usaha sudah berjalan minimum 6 bulan dan punya potensi berkembang, usaha milik sendiri (bukan anak perusahaan atau berafiliasi dengan usaha besar), dan badan usaha merupakan perseroan dan tidak berbadan hukum belum memenuhi persyaratan perbankan.
Setelah syarat telah dipenuhi, tim dari Pertamina akan melakukan survey untuk dinilai mengenai kelayakan diberikan dana usaha bergulir atau tidak. Jika disetujui maka akan dilanjutkan dengan tanda-tangan kontrak.
Dana usaha bergulir dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesanggupan dari calon mitra binaan dengan jasa administrasi 3 persen yang benefitnya akan diterima kembali oleh penerima manfaat berupa pelatihan dan keikutsertaan dalam pameran.
"Jasa administrasi itu digunakan untuk biaya pembinaan mitra seperti pelatihan dan keikusertaan mitra dalam pameran dalam dan luar negeri. Bagi warga Kalimantan Timur yang berminat menjadi mitra binaan Pertamina silakan untuk dapat mengunjungi Rumah Kreatif BUMN di SPBU Sepinggan Balikpapan atau mengirim email ke silvani.m@pertamina.com," ujar Roberth. (rin/pro)
