TANA PASER - Sepanjang Siring Tepian Sungai Kandilo di Jalan Yos Sudarso, pada 2021 mendatang akan di tata lebih ulang agar ruang terbuka hijau, dan keberadaan para pedagang selama ini bisa lebih rapi.
Hal ini dibahas dalam rapat Presentasi perencanaan penataan Tepian Sungai Kandilo oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Paser, bersama stakeholder terkait. Termasuk Komisi III DPRD Paser dan konsultan perencanaan.
Wakil ketua komisi III DPRD Paser Basri Mansur mengatakan apresiasinya respon pemerintah daerah menyambut baik rencana baik ini.
Usulan dianggarkannya DED ini kata dia berasal dari rekan komisi III yang mayoritas berlatar belakang pekerja bidang konstruksi dan perencanaan, seperti Budi Santoso dan Fathur Rahman. Yang juga hadir dalam rapat ini.
Basri menyebut pada 2020 perencanaannya masuk di penganggaran APBD Murni 2020. Selain Tepian Sungai Kandilo, DPRD juga sebelumnya mengusulkan penataan Gentung Temiang di kilometer (Km) 5, namun ternyata sudah ada perencanaannya.
Desa Sungai Tuak yang berada di seberang Tepian Kandilo, rencana juga akan dipusatkan wadah fasilitas olahraga.
Seperti lokasi cabang olahraga panahan yang membutuhkan lokasi luas. Dia berharap pemkab pada 2021 senada dengan DPRD memperjuangkan untuk anggaran fisiknya.
"Di tepian ini kita tidak akan merubah titik kumpul orang atau pun pedagang, karena ini akan lama prosesnya. Kita tata saja, namun tetap ada retribusi ke Pemda. Termasuk di depan MTQ. Kami menginginkan di sana khusus panggung seni. Tujuannya agar para seniman punya wadah meluangkan hobinya. Dan mereka tidak dibayar, mereka bisa dapat dari saweran. Ini mendorong seniman agar lebih kreatif lagi. Juga bagi yang berjualan, akan kita atur jam jamnya. Nanti dibuat perda dan perbupnya," ujar Politikus Partai Golkar itu, Selasa (11/2) di ruang Rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser.
Kepala Dinas Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Paser M. Fauzy mengatakan dengan hadirnya seluruh stakeholder, diharapkan ada masukan positif.
Agar Tepian Sungai Kandilo menjadi taman yang asri, nyaman di pandang dan masyarakat yang berkunjung bisa berinteraksi di sana.
"Kita sebenarnya menginginkan lokasi kuliner ada di seberang. Dan pihak swasta diharapkan agar mau membantu pengembangan tepian sungai ini bisa lebih baik lagi melalui CSR nya. Seperti membangun infrastruktur atau pengadaan lampu taman," kata Fauzy.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser Ina Rosana mengatakan, memang perlu ada sentuhan Tepian Kandilo menjadi lebih baik lagi.
Karena lokasi ini menjadi kunjungan utama warga Paser dan luar yang datang. Ini sebenarnya sudah jadi perhatian lama pemerintah, namun terkendala selalu oleh anggaran.
"Terima kasih komisi III telah mengawal dan fokus membantu merencanakan ini. Semoga fisik nya bisa dimulai 2021. Banyak sebenarnya taman di Paser yang perlu mendapat sentuhan, seperti Gentung Temiang dan lainnya. Dengan tertata indah dan rapinya taman kita, akan hanya multiplayer yang dirasakan," kata Ina.
