TANA PASER - Di tengah kesibukannya sebagai unsur pimpinan yakni Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi tidak meninggalkan kewajibannya melaksanakan penyerapan aspirasi ke masyarakat atau reses.
Didampingi sang istri yang juga merupakan anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan Paser - PPU, Yenni Eviliana yang sama sama berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Yudi sapaan akrabnya, bertemu dengan masyarakat Desa Krayan Sentosa, Kecamatan Long Ikis pada pekan lalu.
"Dalam pertemuan itu, masyarakat mengusulkan perbaikan dan pembangunan infrastruktur. Seperti perbaikan dan peningkatan jalan desa, jalan usaha tani, rumah ibadah, serta permasalahan sosial lainnya," ujar Yudi, kemarin (10/2).
Selain itu dari para petani kelapa sawit, banyak yang mengeluhkan dampak replanting (peremajaan) yang kini tengah berjalan di Kabupaten. Total ada 17.000 hektare lahan di Paser yang aka di replanting sejak 2017 lalu dimulai programnya. Usulan lainnya ialah minimnya keberadaan tenaga medis di Puskesmas Pembantu (Pusban) Desa.
Para tokoh masyarakat setempat juga meminta agar Pemkab Paser melalui instansi terkait agar memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi para pemuda desa, akan memiliki kompetensi untuk terjun di wiraswasta atau menjadi enterpreneur. Serta keluhan para atlet terkait minimnya anggaran pembinaan saat berlaga di even tingkat nasional.
"Usulan-usulan ini akan dikoordinasikan ke instansi terkait untuk ditindaklanjuti. Hasil reses ini juga akan kami masukan pada pokok pikiran (pokir) DPRD yang bisa dianggaran di anggaran berikutnya yakni APBD 2021. Jika bisa di APBD Perubahan 2020 itu lebih baik lagi," jelas Yudi.
Hendra Wahyudi merupakan anggota DPRD Paser terpilih 2019 - 2024 dari Dapil III Kecamatan Long Ikis dan Long Kali dari PKB. PKB menjadi partai pemenang pemilihan legislatif (pileg) 2019 lalu dan Hendra Wahyudi didaulat menjadi pucuk pimpinan DPRD Paser. (/jib/adv/pro)
