NGAWUUR.. ! Penumpang Ini Buka Pintu Emergency Exit saat Pesawat Mau Lepas Landas

- Sabtu, 8 Februari 2020 | 21:53 WIB
-
-

BALIKPAPAN – Seorang penumpang berulah di dalam pesawat Wings Air. Ia diamankan petugas Otoritas Bandara lantaran membuka pintu Emergency Exit pesawat, Sabtu (8/2) siang.

Pria bernama Mario P (30) ini membukanya saat pesawat bersiap lepas landas di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Ia mengaku baru pertama kali naik pesawat. Ia merasa penasaran dengan penjelasan pramugari tentang langkah ketika menghadapi kondisi darurat. Siang itu, ia dari Medan menuju Jakarta. Kemudian dari Jakarta menuju Malinau dengan transit di Balikpapan

Ia yang saat itu duduk di barisan pintu darurat ini langsung mencoba membuka pintu darurat saat pesawat dalam keadaan siap untuk berangkat. Karena tindakannya tersebut, indikator darurat otomatis menyala hingga membuat pesawat berbunyi. Di dalam pesawat, Mario lebih dulu diamankan awak kabin dibantu beberapa penumpang lainnya. 

Dari pengakuan Mario, saat mendengar penjelasan dari pramugari, ia seolah diselimuti rasa takut bila terjadi sesuatu saat penerbangan nanti. Ia kemudian mencoba membuka pintu emergency exit dengan kedua tangannya.

“Jadi pas pramugari menjelaskan tata cara saat terjadi kondisi gawat darurat di pesawat, dia ini penasaran. Tangannya mau buka pintu darurat saat engine pesawat sudah menyala, dipanasin dan siap untuk terbang,” ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi di Bandara SAMS Sepinggan.

Kapolresta menambahkan, pria ini berangkat bersama 9 orang lainnya dari Medan. Rencananya, rombongan Mario hendak menuju Malinau untuk bekerja di sebuah pabrik kelapa sawit. Namun, karena ulahnya tersebut, pesawat pun sempat delayed lantaran ia harus diturunkan untuk menjalani pemeriksaan.

“Katanya tadi dia sempat ngantuk-ngantuk. Jadi dia di bawa petugas. Sementara rombongannya pergi melanjutkan penerbangan ke Malinau,” terang Kapolresta.

Dari hasi pemeriksaan sementara, tidak ada hal aneh dalam diri Mario. Ia juga dalam kondisi sehat. Barang bawaannya pun aman. Tidak ada kaitannya dengan unsur kriminal. “Tidak ada yang aneh sih. Dia nggak mabuk dan barang bawaan aman. Sejauh ini yang bersangkutan hanya penasaran dan ingin coba-coba,” ungkapnya.

Alhasil Mario harus menunda keberangkatannya karena harus menjalani pemeriksaan 1x 24 jam oleh petugas otoritas bandara.

Sempat disinggung soal pidana, Turmudi mengatakan dirinya menunggu hasil pemeriksaan otban. Bila ada unsur yang melanggar undang-undang keselamatan penerbangan, maka bisa saja dijerat pidana. “Kami masih lihat saja dulu hasilnya nanti. Kalau memang dia melanggar Undang-Undang keselamatan atau ada hal yang merugikan, ya bisa saja dia di pidana,” pungkasnya. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X