Muhammad Saleh Reses di Desa Sungai Langir dan Perepat

- Kamis, 6 Februari 2020 | 22:21 WIB

TANA PASER - Masa reses anggota DPRD Kabupaten Paser pada awal 2020 ini, dilaksanakan Muhammad Saleh di kawasan desa pesisir yakni Sungai Langir dan Perepat.

Dalam pertemuan dengan masyarakat pada awal pekan ini, sejumlah aspirasi disampaikan warga. Diantaranya akses jalan menuju desa tersebut dari Kota Tana Paser yang masih rusak.

"Untuk para nelayan, mereka mengharapkan adanya pengadaan kapal dan mesin, serta peralatan tangkap untuk ikan dan udang. Semoga pemerintah daerah bisa menganggarkan ini, kita di DPRD akan berusaha mengusulkan ini jadi prioritas," ujar Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, Kamis (6/2).

Warga juga mengharapkan adanya jaringan air bersih dari PDAM dan listrik oleh PLN. Saleh mengatakan warga nantinya juga menyampaikan aspirasi ini di momen Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan dalam waktu dekat ini, yang akan dihadiri seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta bupati dan wakil bupati.

" Kami dari DPRD juga akan hadir dan mengawal aspirasi ini hingga pembahasan di Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD," tutur Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Paser itu.

Sebelumnya pada akhir 2019 lalu,  Saleh menggelar reses di Desa Rantau Panjang. Desa yang berjumlah 1.300 penduduk itu membutuhkan peningkatan infrastruktur.

Khususnya air bersih yang belum mengaliri desa yang tidak jauh dari Kelurahan Tanah Grogot itu. Usulan lainnya ialah peningkatan jalan poros yang kini sudah rusak.

Di bidang pertanian, warga Rantau Panjang yang banyak berasal dari petani, berharap adanya alat pertanian seperti Hand Tracktor dan Mesin Penggiling Padi. Ada juga usulan berupa pembangunan Jembatan Titian dan saluran irigasi. 

Saleh yang menerima penghargaan dari kepala desa setempat atas jasanya mengawal pembangunan, mulai dari listrik, alat pertanian dan perikanan. Berharap fasilitas yang sudah didapat selama ini bisa dimanfaatkan warga untuk meningkatkan perekonomian desa.

" Masyarakat yang dari profesi nelayan dan petambak meminta adanya pengadaan perahu oleh pemerintah. Serta mesin dan alat tangkap ikan untuk mencari ikan. Desa ini menjadi desa yang istimewa karena Bandara Kabupaten Paser dibangun di desa ini. Kini proses kelanjutan pembangunan bandara terus dibahas Kementerian Perhubungan. Insya Allah jika kembali dibangun, dampak perekonomiannya untuk warga sekitar pasti lebih besar," kata legislator yang kini duduk di periode ketiganya itu. (/jib/adv) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X