TANA - PASER - Masa reses anggota DPRD Paser kini tengah berlangsung pekan ini. Wakil Ketua Komisi III DPRD Paser Basri Mansur, melaksanakan penyerapan aspirasi di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot, Senin (3/2). Dalam pertemuan itu, Basri mengatakan warga mengeluhkan persoalan air bersih, perbaikan jalan dan bantuan alat pertanian.
“Memang seharusnya desa ini bisa mendapatkan air bersih karena lokasinya sangat dekat dengan pusat kota. Warga juga butuh tandon untuk penampungan air,” ujar Basri.
Politikus Partai Golkar itu menuturkan, pada 2020 ini pihaknya berupaya merealisasikan 150 buah tandon untuk penampungan air bersih. Sedangkan pada 202, diupayakan anggaran untuk pipa distribusi air bersih, perbaikan jalan serta bantuan alat pertanian seperti hand traktor dan alat alat penujang pertanian lainnya.
“Bagi masyarakat yang belum kebagian tandon jangan khawatir, harap bersabar. Karena kita fokuskan dulu ke warga yang betul-betul tidak mampu. Selanjutnya dianggarkan di APBD Perubahan 2020," kata anggota DPRD dari dapil I (Kecamatan Tanah Grogot) itu.
Dihari selanjutnya, Basri reses di Desa Pepara. Basri mengatakan bahwa sebelumnya ia pada tahun 2019 pernah reses di Pepara. Di tahun 2020 ini, ia pun kembali lakukan reses di desa yang sama, meski berbeda lokasi Rukun Tetangga (RT). Bahwa pada tahun ini, Desa Pepara akan dapat bantuan pemasangan pipa, untuk proses pengairan air bersih ke desa.
"Alhamdulillah tahun ini Desa Pepara akan mendapatkan bantuan pemasangan pipa yang kisaran dananya Rp 1 miliar. Tentunya ini untuk pemasangan air bersih," tuturnya.
Selain itu, juga akan dilakukan semenisasi jalan khusus di jalan-jalan yang dilewati petani. Dia berharap Sekretaris Desa mengarahkan wilayah mana yang bisa diprioritaskan untuk jalan petani agar disemenisasi. Terkait listrik, Basri juga sampaikan bahwa ia telah lakukan komunikasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tanah Grogot. Harapannya tahun ini sudah bisa terpasang.
"Mengenai pembangunan jalan, dan pipanisasi air bersih akan kita prioritaskan tahun ini. Sementara untuk pembangunan sekolah atau pendidikan nanti kita komunikasikan dengan pihak OPD terkait," ujar pria murah senyum itu.
Basri meminta warga agar memantau pelaksanaan Musrenbang Kecamatan yang akan dilaksanakan pada Februari sampai Maret ini dan menyampaikan juga aspirasi tersebut. Dia akan hadir dalam Musrenbang untuk mengawal anggaran desa agar diakomodir.
Sekretaris Desa Pepara, Sultan mengatakan bahwa saat ini masyarakat sangat memerlukan air bersih. Mengingat air yang dikonsumsi selama ini tidak memenuhi syarat indikator kesehatan berdasarkan hasil penyampaian Puskesmas. (/jib/pro)
