TANA PASER – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser Hendrawan Putra bersama anggota Komisi I lainnya Hamransyah dan Muhammad Saleh, Selasa (28/1/2020), melihat langsung progres fisik stone crusher Perumda Prima Taka di Desa Saing Prupuk Kecamatan Batu Engau.
Kunjungan Komisi I DPRD Paser ke salah satu unit usaha Perumda Prima Taka ini menurut Hendrawan, sebagai tindak lanjut dari Perda penyertaan modal sebesar Rp 2 miliar kepada Perumda, dimana dukungan penyertaan modal itu memang digunakan untuk membangun stone crusher.
“Kita kesana untuk melihat langsung bagaimana progress fisik pekerjaannya di lapangan, sebagai tindak lanjut Perda penyertaan modal yang kita berikan. Dan harus kita akui, progress fisiknya harus melebihi dari yang kita diharapkan,” kata Hendrawan.
Karena relative baru, lanjut Hendrawan, tentunya DPRD dan pemerintah daerah masih harus bersabar agar unit usaha stone crusher berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk dua unit usaha yang sama di Desa Kasungai dan Desa Krayan.
Dengan keberhasilan ini, DPRD Paser berharap Perumda Prima Taka dapat memanfaatkan jalan, jembatan dan pelabuhan eks PT BHP di Kecamatan Batu Engau. Karena sudah cukup lama asset daerah itu tidak termanfaatkan, padahal sangat potensial untuk mendorong perekonomian daerah.
“Jalan, jembatan dan pelabuhan sudah lama tidak termanfaatkan, begitu pula barang-barang berupa peralatan eks tambang PT BHP yang juga sudah menjadi asset daerah sudah berkarat karena tidak terawat. Kan sayang, makanya lebih baik dimanfaatkan dengan cara dikelola Perumda,” ucap Politikus Partai Demokrat itu.
Pihak Perumda sendiri yang mempresentasikan pemanfaatan eks pelabuhan PT BHP dan DPRD Paser menyambut baik rencana itu. “Sudah dipresentasikan saat Perumda masih bernama Perusda, sehingga kita harapkan Managemen Perumda yang mengelolanya,” kata Dirut Perumda Prima Taka Paser Saiful Bahri. (adv/jib)
