Polda Kaltim Periksa Perempuan Terduga Penyebar Hoaks Virus Corona di Balikpapan

- Kamis, 30 Januari 2020 | 21:07 WIB
Kabid Humas Polda Kaltim Kombespol Ade Yaya. (foto: wawan/prokal)
Kabid Humas Polda Kaltim Kombespol Ade Yaya. (foto: wawan/prokal)

BALIKPAPAN- Polda Kaltim langsung mengambil langkah cepat merespons adanya postingan berita bohong alias hoaks yang meresahkan warga Kaltim, khususnya di Balikpapan, Rabu (29/1) lalu. 

Kamis (30/1) siang, Polda Kaltim memanggil dan memeriksa pemilik akun Facebook berinisial KR yang menyebarkan hoaks mengenai adanya pasien positif virus corona dirawat di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.

Kepada PROKAL.co (media online Kaltim Post Group), pihak Polda Kaltim membenarkan hal tersebut. Kabid Humas Polda Kaltim Kombespol Ade Yaya mengatakan, benar telah memanggil terduga penyebar berita hoaks dalam rangka penyelidikan. "Ya, benar. Dalam rangka penyelidikan, dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan," ujar Ade Yaya, saat dikonfirmasi Kamis (30/1} malam. 

Terduga pelaku yang diduga pertama kali mempostingnya diamankan anggota Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Kaltim.

Hingga berita ini diturunkan Kamis malam, terduga warga kawasan Balikpapan Timur berusia 29 tahun ini masih menjalani pemeriksaan di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Kaltim. "Masih kami lakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan besok (Jumat, 31 Januari 2020) sudah ada kesimpulan," ujar Ade. 

Sebelumnya, warga Balikpapan dibuat resah dengan beredarnya informasi di media sosial tentang pasien suspect virus Corona, Rabu (29/1) sore. 

Postingan tersebut disebarkan melalui akun Facebook dan meluas ke grup-grup Whatsapp. Dalam status si pemilik akun, ia menuliskan bahwa Rumah Sakit Dr. Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, telah menerima pasien positif Corona. 

Ia juga mengatakan dalam tulisannya, bahwa pasien tersebut adalah warga Balikpapan Baru yang baru datang dari China. Jadi masyarakat diminta untuk menggunakan masker jika ingin keluar dari rumah. 

Postingan tersebut juga menyematkan tulisan yang menyatakan berita tersebut akurat, sehingga terlihat lebih nyata. 

Setelah dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliyarti membantah kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa berita itu tidaklah benar. "Iya, tidak benar. Berita di postingan medsos itu hoax," terangnya.

Atas beredarnya informasi tersebut, Andi Sri mengatakan, pihaknya langsung mengeluarkan edaran kepada masyarakat Balikpapan, jika berita yang menyebar itu hoax.

Edaran tersebut juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang. Namun tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker jika akan bepergian.

Postingan itu kini sudah tidak ada di akun tersebut. Bahkan, postingan-postingan pribadi si pemilik akun juga telah dihapus. Hanya tersisa satu postingan yakni berisi permintaan maaf mengenai kabar hoaks tersebut. (rin/one/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X