Untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Indonesia, beberapa maskapai memutuskan untuk menghentikan sementara penerbangan ke Tiongkok. Salah satunya Lion Air.
BALIKPAPAN- Maskapai Lion Air Group menyetop sementara sejumlah penerbangan dari beberapa kota besar di Indonesia tujuan Tiongkok. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Untuk tujuan beberapa kota di Tiongkok mengalami pembatalan atau penghentian penerbangan sementara (suspends) secara bertahap menurut jadwal keberangkatan dan kedatangan hingga pemberitahuan lebih lanjut (until further notice),” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
Lion Air (kode penerbangan JT) dan Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group memberikan informasi resmi sehubungan layanan penerbangan internasional dari lima kota di Indonesia. Yaitu Denpasar-Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung,
Bali (DPS). Kedua Manado-Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara (MDC), ketiga Surabaya-Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (SUB). Keempat
Jakarta-Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK), dan kelima Batam-Bandar Udara Internasional Hang Nadim,Kepulauan Riau (BTH).
Dia menjelaskan, pembatalan sementara mulai Januari 2020, terdiri atas Denpasar-Wuhan-Denpasar, Manado-Tianjin-Manado, Manado-Fuzhou-Manado, Manado-Hangzhou-Manado, Soekarno-Hatta-
Haikou-Soekarno-Hatta, Surabaya- Haikou-Surabaya. Kemudian kedua pembatalan sementara mulai Februari 2020 pada semua rute penerbangan (all flights). Operasional penerbangan
yang masih berjalan atau beroperasi ke Tiongkok bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang.“Layanan penerbangan kembali dioperasikan sebagai ferry flight, yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang. Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan
larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona,” tuturnya dari keterangan resmi yang diterima.
Danang menjelaskan, Lion Air Group senantiasa berkomitmen dalam memastikan keselamatan, keamanan serta kenyamanan (ensure the safety, security and comfort) penerbangan terhadap kru pesawat dan tamu. Lion Air Group sudah menginformasikan
kepada seluruh tamu atas perubahan tersebut. Lion Air Group menerapkan antisipasi yang mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No SR.01.0111/5888/2019,” ujar Danang. (aji/pro)