Lima Srikandi DPRD Paser Ikuti Workshop Public Speaking

- Rabu, 29 Januari 2020 | 22:17 WIB
-
-

SAMARINDA - Sebagai pejabat publik yang bertugas menjadi wakil rakyat, anggota DPRD Paser dari kaum hawa juga wajib memiliki bekal Public Speaking layaknya para kaum Adam. Para Srikandi DPRD Paser mengikuti Kegiatan Workshop Public Speaking bagi perempuan di bidang politik dan jabatan publik yang digelar Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kaltim , Rabu (29/1).

Bertempat di Selyca Mulia Hotel Samarinda, hadir seluruh legislatif Srikandi di kabupaten kota di Kaltim. Tema yang diusung ialah mengulas tentang peran perempuan di bidang politik dan jabatan publik.

Hadir 5 dari 6 Srikandi DPRD Paser, yakni Dian Yuniarti, Aspiana, Sri Nordianti, Elly Ermayanti, dan Arlina. Sementara satu anggota lainnya Noverie Amilia Parmiesca berhalangan hadir karena sedang ibadah umrah. Narasumber yang hadir ialah Rr. Endah Sri Rezeki, PhD, membahas tentang Grand Design peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik menuju Gender Equality 2030.

-

Narasumber lainnya ialah oleh Profesor Nora Suzuki Mokodompit, PhD, membahas tentang Public  Speaking sebagai alat komunikasi efektif bagi anggota legeslatif dan pejabat publik kepada media dan masyarakat, dan Role Play Isu Gender dalam jabatan publik dan jabatan politik. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga sore hari. 

Pasca kegiatan, Dian Yuniarti mengatakan rasa syukurnya, secara pribadi dan kelembagaan, senang sekali bisa mendapatkan undangan workshop tersebut.

Musababnya dari workshop ini, DPRD mendapatkan ilmu tambahan yang bermanfaat untuk pribadi dan masyarakat luas. "Karena sebagai pejabat publik, kita harus mahir berbicara banyak di depan publik untuk konten hal yang baik dan positif tentunya. Dengan berlatih seperti workshop ini, membantu kita agar tidak salah kata dalam menyampaikan kebijakan kepada masyarakat maupun pemerintah daerah yang merupakan mitra kerja DPRD. Dibahas juga pentingnya keterwakilan politik perempuan, dan kesetaraan gender, karena memang jumlah penduduk perempuan kini hampir  sama dengan laki laki," kata Politikus Partai Demokrat itu.

Perempuan dan laki-laki kini memiliki hak yang sama di semua bidang kehidupan, termasuk politik. Dian mendukung tuntutan penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan selama ini.

Dan masih banyak hal isu lainnya yang menjadi  faktor penunjang pentingnya keterwakilan perempuan di parlemen.

Harapannya, pasca kegiatan ini, dia bersama anggota lainnya dan Dinas terkait nantinya bisa mengagendakan acara serupa di Paser. Dengan mendatangkan narasumber yang memang ahli di  bidangnya. 

" Perlu Paser mendatangkan para narasumber yang membahas sejumlah isu terkini, seperti kesejahteraan wanita, perempuan dewasa, remaja bahkan anak usia dini yang kurang mendapatkan perhatian. Juga terkait maraknya kasus perceraian, narkoba atau dan lainnya yang melibatkan perempuan di Paser," tuturnya.

Srikandi DPRD Paser lainnya Sri Nordianti mengatakan acara tersebut sangat bagus. Karena  banyak materi menarik dan informatif yang disampaikan narasumber, dan menjadi wawasan tambahan untuk legislator dalam menjalankan tugasnya.

Menurutnya bukan hal mudah berbicara di depan umum, jika tidak dimodali dengan persiapan mental, wawasan dan teknik penyampaian agar bisa di dengar lawan bicara atau publik.

" Workshop ini mengarahkan kita untuk mempelajari banyak hal, seperti bagaimana memaparkan gagasan kita sebagai wakil rakyat,  berkomunikasi dan diskusi di depan publik. Pada dasarnya perempuan memang harus berani berpendapat di era emansipasi ini. Agar keterwakilan kita sebagai kaum hawa di DPRD bisa memberikan dampak dan manfaat yang bagus, serta dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Politik Partai Gerindra itu. 

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X