TANA PASER - Menindaklanjuti aspirasi masyarakat beberapa pekan terakhir, khususnya terkait infrastruktur jalan di perkotaan di Jalan Agus Salim Kecamatan Tanah Grogot yang puluhan tahun tak pernah diperbaiki. Komisi III DPRD Paser meninjau lokasi tersebut, kali ini DPRD juga mengajak
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapedalitbang) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU) Paser untuk penganggaran dan eksekusi di lapangan.
Ketua Komisi III DPRD Paser Edwin Santoso hadir bersama anggotanya, Eva Sanjaya, Fathur Rahman, Budi Santoso, dan Basri Mansur.
Wakil ketua komisi III Basri Mansur mengatakan pasca meninjau kondisi jalan, DPRD menilai jalan tersebut layak diperbaiki dianggaran berikutnya. Namun diperkirakan baru bisa masuk di APBD Murni 2021 mendatang, untuk di APBD Perubahan 2020 kemungkinannya kecil.
" Insya Allah kita di komisi III akan memperjuangkan jalan ini untuk peningkatan pada APBD Murni 2021. Kalau pun bisa di APBD Perubahan 2020 itu lebih baik lagi. Melihat kondisi penduduk dan mobilitas masyarakat yang melintas, jalan ini sangat layak diperbaiki dan peningkatan, jika ada dana pemeliharaan kota 2020 ini, itu opsi lebih baik lagi" kata Basri, Selasa (28/1).
Kepala Dinas PU Paser Hasanuddin mengatakan pada 2020 ini ada dana pemeliharaan jalan (overlay) kota Rp 1,7 miliar dan belum dilelang pengerjaannya.
Namun dengan panjang jalan sekitar 520 meter, kemungkinan tidak mencukupi dengan anggaran segitu. Prioritas Dinas PU sementara perbaikan 200 meter jalan yang cukup parah kerusakannya.
" Warga sekitar tidak ingin perbaikannya dengan rigid, mereka inginnya aspal. Kita tidak memiliki dana tanggap darurat tahun ini, sehingga perbaikan tambal sebelumnya berasal hanya memanfaatkan peralatan dan material yang ada di PU. Kami harap 2020 nanti dana tanggap darurat tidak dicoret DPRD dan dana pemeliharaan ditambah lagi," kata Hasanuddin. (/jib/adv/pro)