BALIKPAPAN - Laka kapal yang terjadi antara KMP Fery Laskar Pelangi dan kapal kelotok di perairan Kampung Baru, Teluk Balikpapan, tepatnya di Muara Kariangau, sudah dalam penanganan Badan SAR Nasional Balikpapan.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Mualim I KMP Laskar Pelangi Yusuf, sekitar pukul 09.00 Wita, ia melihat perahu klotok yang ingin memotong haluan kapal feri.
"Dari situ kita sudah mengurangi kecepatan, memundurkan penuh mengurangi speed. Tapi tetap tidak bisa dihindari," ujarnya.
Ia menambahkan, saat kejadian di sebelah kiri dan kanan kapal feri yang ia operasikan juga terdapat kapan feri lain. Sehingga tidak ada pilihan lain selain memundurkan kapal.
Namun sayang, kecelakaan tersebut tak dapat terelakkan. Kapal kelotok tetap melaju ke arah kapal feri. Naas, mesin kelotok tiba-tiba mati.
"Setelah terjadi tabrakan, kami langsung beri komando dan memeriksa area sekitar," ujarnya.
Beruntung saat kejadian, kelotok tersebut sedang tidak mengangkut penumpang. Yang ada hanyalah pengemudi bernama Awi dengan kondisj selamat. Ia cepat diselamatkan oleh ABK saat terombang-ambing di laut. Kemudian dibawa ke dermaga kapal feri Kariangau.
Setelah Awi mendapatkan penanganan medis, ia dan crew kapal feri langsung berdiskusi untuk menyelesaikan insiden tersebut.
Dari hasil pembicaraan tersebut, crew kapal feri dan Awi sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Awi juga mengakui kesalahannya yang ingin memotong jalur kapal. (rin/pro)
