Waspada Potensi Banjir di Wilayah Kalbar Bagian Timur

- Jumat, 7 Oktober 2022 | 11:16 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalbar mengimbau masyarakat untuk waspada potensi peningkatan debit banjir di wilayah Kalbar bagian Timur.

Sementara itu pasang surut air laut tertinggi di Pontianak  pada 5 hingga 11 Oktober setinggi 1,6 meter diprakirakan terjadi pada 5 hingga 7 Oktober 2022 pukul 14.00 hingga 17.00. Sedangkan pasang tertinggi di Kendawangan diprakirakan terjadi pada 5 hingga 6 Oktober 2022 pukul 18.00 hingga 20.00.

Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Nanang Buchori mengatakan hujan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat hingga 11 Oktober 2022. Berdasarkan laporan, kata dia banjir telah terjadi di beberapa titik di Kapuas Hulu dan  Sintang. 

“Di Kapuas Hulu banjir terjadi di Putussibau Selatan dan Hulu Kapuas. Sementara Banjir di Sintang terjadi di Nanga Serawai,” katanya. Pihaknya mengimbau  masyarakat Kalimantan Barat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi terjadinya genangan, banjir ataupun tanah longsor terutama di Kabupaten Kota Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau dan Ketapang.

Pasang air laut diprakirakan berada pada fase maksimum setinggi 1,6 meter tanggal 5 hingga 7 Oktober 2022 pukul 14.00 – 17.00. Sehubungan pada periode bersamaan masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat, maka perlunya mewaspadai potensi terjadi genangan di wilayah Pesisir Barat Kalbar.

Diprakirakan kebakaran hutan dan lahan wilayah Kalimantan Barat berada pada kategori aman setidaknya hingga 1 minggu ke depan. (mrd)

 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X