BALIKPAPAN- Di Tahun 2020 ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Balikpapan menargetkan 4.000 kader baru di Balikpapan hingga Juni 2020 nanti.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD PKS Balikpapan H Sonhaji pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang di helat di Novotel Balikpapan, Minggu (19/1).
"Dengan adanya kader baru tersebut, beberapa program telah disusun. Mulai dari program Training Oreintasi Partai, Jumat Berkah, Ahad Bersih, Taklim Rutin Partai, Sekolah Untuk Ibu hingga Rumah Keluarga Indonesia (RKI)," kata H Sonhaji.
Sementara itu, terkait kegiatan Rakorda bersama PKS diseluruh jajaran Kaltim. Merupakan tindaklanjut dari hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 2019 lalu.
Apalagi Rakorda di 2020 ini, dirasa sangat berbeda. Karena bertepatan dengan momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kemudian Rakorda di setting dengan nuansa yang mengsinergikan dengan kegiatan penjaringan kandidat.
Seperti menggelar talk show bertemakan Tantangan dan Peluang Balikpapan Menjadi Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Dengan menghadirkan para calon seperti Wakil Ketua II DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, CEO Permata Abadi Group Ir H Ahmad Basir dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Balikpapan H Yasser Arafat MBA.
"Agenda juga kami kemas dengan menggelar beberapa kegiatan lainnya. Seperti Seminar Parenting mendatangkan narasumber Pihasniwati MA Psi Cht MCH dengan tema Komunikasi Efektif Orang Tua dan Anak di Era Digital. Serta lomba kreasi masakan dengan bahan dasar ikan, lomba mewarnai TK A dan B yang diikuti 80 peserta hingga bazar makanan," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPW PKS Kaltim Harun Al- Rasyid SH Al Hafidz menambahkan, terkait persiapan menjelang IKN baru di Kaltim. Dari segi anggaran, PKS dirasa perlu untuk menambah anggarannya. Apalagi, dirinya mengaku.
Sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim dari Komisi III pembangunan, tentunya akan berusaha untuk menfasilitasi dan mendorong kota - kota penyangga di Kaltim secara keseluruhan.
Selain mempersiapkan diri dalam menghadapi IKN tersebut, dirinya berharap agar masyarakat Kaltim tidak hanya menjadi penonton. Masyarakat harus mendapatkan manfaat sebesar - besarnya dari peluang ini.
"Ketika IKN ini dipindahkan. Bakal berimbas dengan pemerataan pembangunan. Dan tentunya itu harus dirasakan oleh masyarakat Kaltim dari segi SDM, agar dapat bersaiang untuk menggambil peran yang utama," pungkasnya.
Diketahui, dalam Rakorda tersebut hadir pula Anggota DPR - RI KH Aus Hidayat Nur, Sekretaris DPW Kaltim Arif Kurniawan SP, Sekretaris DPD PKS Balikpapan Ir H Oci Sarkosi, Wakil Ketua I DPRD Balikpapan Thohari Aziz serta enam anggota dewan PKS di Balikpapan.
"Dari rakorda ini, kami mengharapkan teman - teman dari PKS Balikpapan memiliki program kerja yang relevan sesuai dengan visi dan misi PKS ke depannya untuk berkhidmat lebih baik dan kokoh," pungkasnya. (ami/adv)
