BALIKPAPAN - Polisi masih memburu pelaku kasus panikaman di Jalan Prapatan beberapa waktu lalu.
Kapolsekta Balikpapan Selatan Harun Purwoko mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pencarian. Ia juga mengatakan telah berkoordinasi dengan komandan wilayah lainnya untuk mengawasi semua pintu penyeberangan.
Harun juga telah mengungkap identitas pelaku atas nama Wahyudi alias Cici (38) yang tinggal di Gang Succopindo, Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota.
Cici harus mempertanggung jawabkan perbuatannya usai melakukan penikaman terhadap dua orang pria bernama Duanri Sibarani (26) dan First Iwan Leonardo Sinambela (32) di warung kopi simpang Prapatan, RT 26 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota pada Kamis malam (16/1) Cici melarikan diri.
Sampai saat ini pelaku tak kunjung ditemukan keberadaannya. Padahal polisi sudah menyambangi rumahnya berkali-kali namun diduga Cici ketakutan sehingga tidak berani memunculkan diri di rumahnya.
"Ini masih dalam penyelidikan. Kami sudah datangi dan pantau rumahnya tapi dia nggak ada. Katanya dia nggak ada pulang lagi. Mungkin karena tau lagi dicari polisi, kan," kata Harun.
Bahkan polisi telah mendatangi sejumlah tempat yang biasa dikunjungi oleh Cici, termasuk tempat kerjanya di kawasan Pelabuhan Semayang. Sebab Cici merupakan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM). Namun lagi-lagi di tempat kerjanya ia tak pernah menampakkan diri.
"Kami datangi juga di Pelabuhan Semayang, tapi tidak ada di sana. Kan dia kerja buruh kapal, kata teman-temannya sudah tidak pernah muncul lagi" ujarnya.
Disinggung mengenai kendala dalam penyelidikan karena pelaku tak kunjung ditemukan, Harun hanya menjawab tidak ada.
"Kendalanya, ya hanya belum ketemu saja. Tetapi untuk yang lainnya tidak ada. Kita tunggu saja paling dia hanya bersembunyi karena takut," ucapnya.
Ia yakin bahwa pelaku masih di Balikpapan dan tidak memiliki kesempatan untuk keluar kota. Dikarenakan semua akses telah di blokir bagi pelaku.
Sementara itu kondisi kedua korban yang mengalami luka tusuk di punggungnya dan pelipis mata saat ini sudah membaik. Beruntung badik yang digunakan Cici untuk menikam tidak sampai melukai fatal korban.
"Alhamdulillah kondisinya sudah baikan, sudah bisa jalan dan normal karena cepat ditangani kemarin," pungkasnya. (rin/pro)
