Cinta Segitiga Berujung Petaka, Janda Muda Tewas Ditikam Sembilan Tusukan oleh Pacarnya

- Rabu, 15 Januari 2020 | 01:16 WIB
Jahir (tengah) meringis kesakitan setelah kaki kanan dan kiri ditembus timah panas karena melawan saat ditangkap.
Jahir (tengah) meringis kesakitan setelah kaki kanan dan kiri ditembus timah panas karena melawan saat ditangkap.

BALIKPAPAN- Cinta segitiga berujung petaka. Seorang pria bernama Jahiruddin tega menghabisi nyawa kekasihnya, Nursiah (33), Selasa (14/1) siang pukul 13.30 wita.

Jahir menghabisi nyawa sang pacar di rumah korban di kawasan Jalan Siaga RT 24 Kelurahan Damai, Balikpapan lantaran cemburu. Bapak pelaku nikah siri dengan pacar pelaku, yakni Nursiah.  

Peristiwa berdarah ini membuat Jalan Siaga RT 24 heboh. Korban ditemukan warga bersimbah darah di jalan pemukiman di dekat rumah korban. Tubuh korban bersimbah darah dengan sembilan tusukan. 

Ditemui PROKAL.co (media online Kaltim Post Group) empat jam usai penikaman dan penangkapan pelaku, Kapolresta Balikpapan Kombespol Turmudi mengatakan, sembilan tusukan itu berada di bagian pinggang dan perut. Dari keterangan dan saksi-saksi yang dihimpun anggota di lapangan, pelaku mengarah kepada Jahir, yang merupakan kekasih korban.

Tak sampai empat jam usai kejadian, pelaku berhasil dibekuk anggota Team Beruang Hitam di bawah komando Kasat Reskrim Polresta Balikpapan AKP Costa A Siahaan. 

"Usia menikam korban, pelaku melarikan diri ke kawasan Karang Anyar. Sempat kejar-kejaran di pemukiman warga di Karang Anyar karena pelaku mengendarai sepeda motor. Namun berhasil kami amankan," kata Turmudi, didampingi Kasat Reskrim AKP Costa A Siahaan. 

Turmudi menambahkan, pelaku sempat berniat kabur menuju Penajam Paser Utara. Berkat kesigapan anggotan pelaku mampu diamankan. Sempat terjadi perlawanan saat penangkapan. Polisi memberi tindakan tegas dan terukur berupa tembakan di kaki kanan dan kiri pelaku.

Hasil interogasi sementara, Jahir menghabisi nyawa Nursiah lantaran cemburu karena sang kekasih memiliki hubungan asmara dengan bapak pelaku. Jahir merupakan janda muda dengan tiga anak. Jahir menyebut korban dan bapaknya ketahuan sudah melakukan nikah siri. 

“Saya cemburu sama dia, pak. Bapak ku nikah siri sama dia (korban),” kata Jahiruddin, di ruang Jatanras Reskrim Polresta Balikpapan, sambil meringis kesakitan. 

Pria berambut gondrong pirang dengan badan penuh tato ini mengatakan, awalnya ia mau memberi pelajaran buat bapaknya sendiri. Karena tak ketemu, akhirnya ia makin naik pitam dan menemui kekasihnya. 

“Aku mau cari bapakku aja tadi. Tapi ndak ketemu. Kalo ketemu dia (bapakku), dia aja yang kucucuk,” katanya.

Kapolresta menambahkan, saat ini, pelaku diamankan di Mapolresta Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan. Motif pelaku adalah cinta segitiga antara bapak, anak, dan pacar sang anak. Akibat kejadian ini, Jahir diancam pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancama hukuman kurungan 10 tahun. 

Dari catatan PROKAL.co, Jahiruddin atau Jahir ini pernah masuk bui. Terakhir ia dipenjara karena melakukan pengancaman dengan sajam pada seorang polisi pada 11 November 2017.

Jahiruddin yang sebagai juru parkir (jukir) liar di kawasan Karang Anyar melakukan intimidasi.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X