BALIKPAPAN- TNI Penerangan Angkatan Darat (AD) berulangtahun ke 69. Perayaan hari ulang tahun dilakukan dengan penuh kekeluargaan Penerangan Kodam (Pendam) VI Mulawarman mengundang awak media baik cetak, televisi, maupun online, di Balikpapan syukuran, Senin (13/1) siang.
Tahun ini, perayaan dikemas dengan suasana berbeda. Jika tahun sebelumnya identik dirayakan di markas Penerangan Kodam, kali ini digelar di Rumah Makan Nyiurku, Banua Patra. Suasananya begitu santai. Apalagi, lokasi rumah makannya tepat di pinggir pantai.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI Mulawarman Kolonel Inf Dino Martino mengatakan, tahun ini ulang tahun Penerangan AD mengusung tema “Citra TNI-AD adalah Kita”. Acara ini sebagai ucapan rasa syukur atas terjalinnya kerja sama yang baik antara Penerangan Kodam VI Mulawarman dengan awak media.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas kerja sama yang sudah dibangun dengan Pendam. Khususnya untuk media yang ada di wilayah Kaltim dan Balikpapan. Selain rasa syukur, bahwa kita selama ini bisa melaksanakan tugas selama tahun 2019 dengan tidak ada kendala. Saling melengkapi, saling membantu, dan bisa bersinergi dengan baik,” ujar Dino Martino.
Ia menambahkan maksud dari tema tersebut yakni, citra yang dibangun oleh awak media dalam menyampaikan informasi yang baik dalam pemberitaanya.
Dalam sambutannya ia juga menjelaskan tujuan dengan adanya media, dapat mengantarkan informasi dari kegiatan yang mereka lakukan di area perbatasan kepada masyarakat khalayak.
“Kami sangat membuka diri untuk bisa bekerja sama mengekspos. Tidak hanya pekerjaan, tetapi yang pertama, bagaimana dan apa saja yang dilakukan masyarakat di wilayah perbatasan. Kedua, apa saja yang akan dibangun dan kerjakan dalam mennyukseskan Ibu Kota Negara (IKN),” ujar Dino.
Berkenaan dengan itu, Pendam VI Mulawarman bermaksud membuka peluang bagi para wartawan lokal untuk mempersiapkan diri memegang alih sepenuhnya tentang informasi IKN.
Dino juga mengungkapkan bahwa Kodam berencana akan menambah satu komando resor militer (Korem) di wilayah Kalimantan Utara, dengan nama Korem 092 Maharajalila. Yang mana, rencana tersebut merupakan salah satu persiapan dalam menghadapi IKN.
“Dengan perbatasan Indonesia-Malaysia, kemudian akses dan sebagainya jadi, kami menganggap Kalimantan Utara menjadi hal yang penting, jangan sampai seperti Natuna. Kita harus prepare,” kata dia.
Rencananya pengerjaan Mako Korem 092 Maharajalila akan dimulai tahun ini, dan didirikan di wilayah Tanjung Selor. Tahun ini juga Korem tersebut ditarget akan diresmikan.
“Sementara tahun ini akan dibangun insfrastrukturnya, kantor, dan beberapa unit perumahan, termasuk perencanaan alih Kodal. Apabila sudah siap, nanti akan diresmikan secara resmi,” tuturnya.
Untuk pengamanan IKN, Dino menambahkan akan meningkatkan sistem pertahanan yang diperlukan secara bertahap. Sementara itu, untuk wilayah Balikpapan belum ada penambahan seperti alutsista dan sebagainya dikarenakan masih dalam tahap pengkajian. (rin/pro)
