Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Asrama Polisi Segara

- Minggu, 12 Januari 2020 | 18:59 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Kepolisian masih terus menindaklanjuti kebakaran di Asrama Polisi Balikpapan, Sabtu (11/1) siang. 

Hingga Minggu (12/1), polisi belum mengetahui penyebab kebakaran lantaran masih dalam proses penyelidikan. Meskipun hal ini telah dilakukan olah TKP dari tim identifikasi Polresta Balikpapan dibantu oleh Polda Kaltim, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. 

"Identifikasi sudah dilakukan Polres Balikpapan bersama Polda. Untuk sementara masih proses penyelidikan dan belum diketahui penyebabnya, masih dalam penyelidikan semua," ujar Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Harun ditemui di lokasi kejadian, Minggu (12/1). 

Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan bantuan terhadap korban kebakaran. Dimana dalam peristiwa tersebut dari data Posko Kebakaran tercatat sebanyak 10 rumah hangus terbakar dan 3 rumah yang terdampak. Masing-masing rumah dihuni oleh 1 KK dan saat ini tengah tinggal sementara dirumah keluarganya. 

"Seperti yang disampaikan Pak Kapolresta kemarin, itu sudah terdata korbannya ada berapa. Lalu kemudian kami mengumpulkan juga bantuan dari masyarakat untuk membantu korban kebakaran ini," jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pemerintah kota dan Polda Kaltim untuk penanganan selanjutnya terhadap korban.

Bangunan personel polisi yang menjadi korban itu direncanakan akan dibangun kembali, namun masih belum diketahui kapan realisasinya.

"Alhamdulillah Pak Wali Kota responnya juga luar biasa, sempat berkomunikasi dengan beliau, katanya akan diupayakan membantu pembangunan kembali rumah yang menjadi korban. Apakah itu dari anggaran APBD atau lainnya nanti kita lihat. Yang jelas kami berterima kasih atas respon dan bantuannya," jelas Turmudi.

Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Turmudi mengatakan jajarannya masih melakukan proses penyelidikan. Namun saat kejadian, saksi di lapangan mengatakan bahwa api berasal dari salah satu rumah yang ditinggal pergi oleh penghuninya. Api cepat membesar lantaran bangunannya berdempetan dengan yang lain.

"Kata saksi itu api pertama kali dari salah satu rumah yang ditinggal penghuninya, jadi sedang kosong. Lalu api cepat membesar karena kan ini berdempetan, bangunannya juga bangunan lama, jadi cepat besar. Sementara itu kami masih melakukan penyelidikan untuk penyebab pasti," tutupnya. (rin/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X