BALIKPAPAN - Si jago merah kembali mengamuk. Kali ini terjadi di kawasan Asrama Polisi Segara, Pasar Baru, Balikpapan Kota pada, Sabtu (11/1) sekitar pukul 11.00 Wita. Saat berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab asal muasal api.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Suseno mengatakan, ada sekitar 14 rumah yang ludes terbakar. Sementara ada 16 rumah di blok A1 hingga A16 yang terdampak kebakaran atau terbakar ringan.
"Data sementara tadinya ada lebih 10 Kepala Keluarga (KK). Jumlah jiwanya masih dikoordinasikan karena masing-masing KK tidak sama," ujarnya, kepada PROKAL.co (media online Kaltim Post Group), saat di lokasi kejadian. Suseno turun langsung bersama anggotanya memadamkan api.
Ia menambahkan, tidak ada laporan korban jiwa namun beberapa anggota dan warga mengalami luka ringan. Saat ini sudah dalam penanganan pihak medis. "Dugaan sementara kita belum dapatkan data karena ini masih proses pendinginan," sebutnya.
Ia menuturkan sempat terjadi kendala di lalu lintas karena kejadian pada waktu siang hari dan dalam situasi padat kendaraan. Untuk kejadian ini, seluruh armada dan beberapa bantuan yang berpotensi diturunkan untuk proses pemadaman api lebih cepat.
"Tentunya diminta ke depannya untuk masyarakat memberi peluang kepada petugas pemadam untuk memberi kami kesempatan supaya bisa datang ke TKP secepatnya, agar dampaknya bisa kami minimalkan," kata Suseno.
Beruntung api bisa ditaklukkan sekitar 15 menit. Lebih dari 15 mobil pemadam kebakaran dikerahkan membantu pemadaman. Kapolda Kaltim Irjen Muktiono bersama jajarannya Wakapolda Kaltim, dan pejabat utama Polda Kaltim, ikut turun langsung ke lapangan membantu memadamkan kobaran api. Bersama personel Brimob dan Sabhara Polda Kaltim. Termasuk Kapolresta Balikpapan Kombespol Turmudi, yang datang lebih awal dan ikut membantu petugas kebakaran menjinakkan api.
Seorang wanita yang menjadi korban namun enggan disebutkan namanya, mengatakan dirinya tidak tahu asal mula kebakaran tersebut. Yang dia ingat, ia sudah memeriksa seluruh rumahnya sebelum bepergian. "Gak tau. Saya juga baru 15 menit jalan mau ke pasar. Tahunya sudah kebakaran. Saya sebelum ninggalin juga sudah periksa semuanya," ujarnya, terisak karena rumahnya turut jadi korban.
Ia menyebutkan bahwa di sebelah rumahnya, ada keluarga yang tadi sempat pamit ingin ke Samarinda. Namun tak berapa lama di tinggal kebakaran pun terjadi.
"Saya tidak tau lah. Lihat saja nanti, kan mau diperiksa juga dari mana asal kebakarnya itu. Yang jelas bukan dari rumah saya," pungkasnya. (rin/pro)
