Kapolresta Balikpapan "Obok-Obok" Kampung Gunung Bugis

- Kamis, 9 Januari 2020 | 13:38 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Kapolresta Balikpapan Kombespol Turmudi beserta jajarannya mengobok-obok lokasi loket transaksi narkoba di wilayah Gunung Bugis, Balikpapan Barat, Kamis (9/1) sekitar pukul 10.30 Wita. Kapolresta turung langsung memasuki satu persatu lokasi yang diduga sebagai sarang peredaran narkoba di kawasan tersebut.

Terlihat situasi tempat yang digunakan sebagai pertukaran barang haram tersebut sangat kumuh dan tersembunyi. Mereka melakukan transaksi di gang-gang sempit di kawasan tersebut, dengan saling tukar melalui pintu yang kini telah dihancurkan dan diberi garis polisi.

Di lokasi tersebut juga terlihat banyak sekali plastik cetik bekas berukuran kecil, berhambur di tanah. Kombes Pol Turmudi berujar dengan lokasi sempit dan tertutup tersebut, pembeli tidak akan mengetahui dengan siapa mereka bertransaksi.

"Seperti ini (plastik cetik) kan bekas mereka pakai. Ini waktu kita lakukan penggerebekkan, mereka sudah pada kaburan semua. Kabur kemana? Yaitu kabur kerumah-rumah yang disitu," ujarnya sambil menunjuk rumah yang berada di situ.

Ia mengatakan bahwa transaksi di lokasi tersebut sudah lama dilakukan. Ketika ditanya apakah kampung tersebut masuk kategori kampung narkoba, ia menjawab bahwa itu memang lebel yang diberikan masyarakat untuk kawasan tersebut.

Selama melakukan pengecekkan, seorang pria yang ingin melintas dari arah gang itu, sempat dihentikan untuk dilakukan pengecekkan di seluruh tubuh untuk memastikan pria tersebut tidak membawa barang tersebut.

"Lokasi-lokasi itu akan kita "duduki" dalam jangka waktu yang lama, stasioner bukan patroli lagi. Soalnya mereka kucing-kucingan. Kalau patroli lewat, mereka transaksi lagi," ungkapnya Turmudi.

Ia berencana akan mengirim anggotanya di lokasi tersebut dengan waktu 1 x 24 jam. Menurut catatan kepolisian, banyak titik tempat melakukan transaksi namun yang dikunjungi saat ini hanya tiga titik dulu.

"Ya, mudah-mudahan dengan pola yang kita terapkan ini nanti, tidak akan seperti yang dihebohkan masyarakat seperti pasar. Dari pagi sampai subuh yang ngantri untuk beli narkoba," kata dia.

Namun, Turmudi belum dapat memastikan kapan waktu tepatnya melakukan penjagaan di sana. Karena, saat ini pihak kepolisian masih mensurvei kawasan tersebut.

"Itu nanti sesuai floating, belum bisa sebutkan disini karen masih survei lapangan. Nanti menyesuaikan jumlah personil, nanti akan kita rapatkan di forkopimda," pungkasnya.

Ia juga menambahkan, akan melakukan tindakan tegas dan terukur, bagi para pelaku atau bandar besar narkoba yang melakukan perlawanan dan berusaha kabur dengan menembak mati pelaku. (rin/pro/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X