BALIKPAPAN – Kapolresta Balikpapan Komber Pol Turmudi memberikan penjelasan terkait pembongkaran kawasan lokalisasi di wilayah Manggar Sari, Rabu (8/01) malam.
Ia mengatakan dirinya mengetahui adanya hal tersebut dari wartawan tentang lokasi tersebut dan langsung ditindaklanjuti.
“Ditindak lanjuti tapi masih internal saya dulu. Karena masalah ini harus diseriusin, kemudian masalah ini saya dorong ke pak Walikota saya hubungi dan beliau langsung respon. Makanya, beliau langsung memerintahkan staffnya, malam itu juga untuk melakukan rapat,” ujar Turmudi.
Setelah rapat malam tersebut, pagi hari Selasa (7/01) langsung ditindak lanjuti melalui rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Dalam rapat tersebut saya memberi support agar kita segera memberikan aksi, kita action di lapangan dan malamnya langsung bergerak,” ucapnya.
Ia menambahkan, meskipun saat penindakan semalam dalam tempat itu dalam keadaan kosong, namun setidaknya para anggota gabungan telah memberikan syock terapi kepada para pengguna kawasan tersebut dikarenakan perbuatan mereka yang illegal.
“Kedepannya karena ini Peraturan daerah (Perda), maka selanjutnya akan dilakukan oleh Pol PP. TNI-Polri hanya mem-back up,” kata dia.
Saat ini anggota kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman kasus terhadap para mucikari yang terlibat entah mereka sebagai pekerja freelance atau ada yang membawahi.
Dan juga, untuk persoalan yang diduga kebocoran informasi sehingga membuat lokasi tersebut tiba-tiba sepi, Turmudi menyampaikan itu bukanlah kecolongan. Ia merasa tindakan semalam hanyalah merupakan penertiban kawasan.
“Ya walaupun semalam kosong toh kita juga sudah punya data-datanya. Jadi ketika mereka tidak ada, bukan berarti kita tidak bisa melakukan tindakan hukum. Makanya tetap dilakukan pembongkaran pintu dan sekat-sekatnya,” pungkasnya. (rin/pro)
