Bandel Masih Beroperasi, Lokalisasi Manggar Sari Dibongkar Tim Gabungan

- Rabu, 8 Januari 2020 | 09:40 WIB
-
-

BALIKPAPAN- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akhirnya mengobok-obok razia kawasan lokalisasi di daerah Manggar Sari, Selasa (7/01) sekitar pukul 21.00 Wita.

Dipimpin Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli, Satpol PP telah memegang data rumah yang akan ditargetkan untuk dilakukan penertiban di lokasi tersebut.

Razia ini dibantu TNI-Polri, dan Dinas Perhubungan. Mereka berkumpul di Kantor Pemerintah Kota Balikpapan untuk melakukan upacara dan pengecekkan serta kesiapan anggota. 

Sekitar 94 personel Satpol PP lengkap dengan peralatannya, diturunkan untuk melakukan pembongkaran di kawasan tersebut.

Tiba di Manggar Sari, Satpol PP langsung melakukan pembongkaran rumah yang diduga sebagai lokalisasi. Dengan peralatan yang dibawa, para anggota merusak pintu dan sekat yang ada di dalam rumah tersebut.

Kasat Pol PP Zulkifli mengatakan, sebanyak 62 rumah tangga yang masuk dalam pengawasan. 

"Saat ini kami bongkar pintu dan sekatnya dulu. Selanjutnya akan kami awasi lagi. Bangunan yang dibongkar yaitu yang dianggap tidak layak sebagai sebagai rumah tinggal ," ujar Zulkifli, di lokasi kejadian, Selasa (7/1).

Ia menambahkan bangunan yang dimaksud adalah rumah yang memiliki kamar yang melebihi selayaknya rumah keluarga.

Tindakan ini dilakukan sesuai dengan Paraturan Daerah (Perda) bahwa rumah tempat tinggal tidak boleh dilakukan untuk kegiatan lain yang tidak sesuai fungsinya.

"Ya, kita sudah punya hitungan kamar itu yang ideal dan sewajarnya. Kita bongkar rumah itu karena tidak layak sebagai kamar, kita akan awadi terus," ucap dia.

Saat melakukan pembongkaran, terlihat lokasi sepi dengan semua lampu depan padam. Rumah-rumah yang masuk data dalam keadaan kosong.

"Mereka mungkin sudah tau informasi akan adanya kegiatan ini. Mungkin besok atau dua sampai tiga hari lagi, kami akan ke sini lagi," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa semua rumah yang tidak memiliki izin untuk tempat tinggal dan disalahgunakan akan dibongkar, serta akan selalu dilakukan pengawasan agar lokasi tersebut tidak digunakan lagi untuk hal yang salah.

"Kita tetap lakukan pengawasan dan penyuluhan mengenai penyalah gunaan kamarnya. Tetapi kita tetap hormati fungsi keluarganya," punkasnya. (rin/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X