Waspada! Penipuan Ambil Kotak Infak di Mini Market Bawa Surat Kuasa Palsu

- Minggu, 5 Januari 2020 | 17:54 WIB
ilustrasi/radarkediri
ilustrasi/radarkediri

BALIKPAPAN- Macam-macam cara orang mencari uang. Dari yang cara waras sampai tak waras. Nah, yang satu ini benar-benar cara tak waras. Bagaimana tidak, kotak infak yang hasilnya untuk kegiatan ibadah, malah mau dicuri.

Caranya dengan menipu membuat surat palsu permohonan pengambilan kotak infak. Uueedaaan! Baru-baru ini terjadi di sebuah mini market di Jalan Indrakila 3 atau Strat III, Balikpapan Utara, Minggu (5/1). Agus Harianto, penanggungjawab mini market di Strat III, menceritakan, pelaku berpenampilan agamis.

Pelaku berjenis kelamin laki-laki itu menggunakan busana muslim. Di minimarket itu, pelaku menunjukkan secarik kertas berisi surat kuasa dari masjid yang menitipkan kotak infak di mini market tersebut. "Pelakunya naik motor. Berdua. Masuk ke mini market terus menunjukkan surat itu ke saya. Katanya ditugasi pengurus masjid mengambil kotak infak itu,” ujar Agus.

Karena nama masjid dan nama kotak infaknya sama, Agus pun percaya saja. Ia kemudian menyerahkan kotak infak tersebut. Namun Agus tak tahu persis berapa isi uang dalam kotak infak.

Penipuan ini akhirnya terungkap saat datang seseorang dari perwakilan masjid menanyakan keberadaan kotak infak tersebut. “Tahunya kena tipu itu pas orangnya nanya keberadaan kotaknya, saya jawab sudah diambil sama orang yang membawa surat kuasa pengambilan kotak infak,” kata Agus.

Agus lantas terkejut dan baru sadar bahwa ia baru saja ditipu pengambil kotak infak gadungan. “Ya saya ndak tahu. Saya kira orang yang bawa surat kuasa itu beneran dari utusan masjid,” ujarnya.

Kasus penipuan ini semakin jelas ketika pihak mini market yang sempat memfoto surat kuasa yang dibawa pelaku tipu kotak infak tersebut. Kasirnya sempat memfoto surat palsu tersebut. 

Untuk meyakinkan lagi, Agus menunjukkan kepada orang masjid sesungguhnya tadi. "Dia bilang enggak pernah buat surat kuasa menugasi orang mengambil kotak infak," ujar Agus.

Menanggapi kejadian ini, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Balikpapan Solehudin Siregar, menyayangkan ada penipuan bermodus seperti ini.

Ia meminta kepada seluruh masjid di Balikpapan untuk waspada dan meningkatkan pengamanan terhadap kotak amal yang dititipkan di minimarket ataupun tempat umum lainnya.

Ia juga menyarankan kepada masjid yang menitipkan kotak infak agar dibuatkan surat kesepakatan. Gunanya untuk memudahkan dan mengetahui saat pengurus masjid hendak mengambil kotak infak yang sudah penuh. "Agar hal penipuan yang sudah pernah terjadi bisa dihindari. "Untuk di minimarket harusnya ada MOU antara yg punya dan penyedia tempat (mini market)," jelasnya. (rin/pro/one)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X