BALIKPAPAN - PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan. Sabtu (28/12) lalu, mereka sukses melakukan energize atau pemberian tegangan pertama pada Gardu Induk (GI) 150 kV Muara Wahau. General Manager (GM) PLN UIP Kalbagtim Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, GI 150kV Muara Wahau dengan kapasitas trafo 30 MVA. Terdiri atas dua line bay, satu bus coupler dan satu trafo bay. Pengerjaannya sendiri dilakukan oleh PT Sejahtera Mulia Kencana (SMK). “Pelaksanaan pekerjaannya dimulai pada 2018 lalu,” kata Ramadhansyah, kemarin (29/12). Lanjut dia, sesuai dengan rencana, GI Muara Wahau yang berlokasi di Jalan poros Sangatta - Wahau, Simpang Payung, Desa Karya Bhakti, Muara Wahau itu akan meningkatkan keandalan listrik hingga ke Berau dengan menggunakan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). "Saat ini kami masih dalam proses perencanaan terkait evakuasi daya untuk GI Muara Wahau melalui SUTT," ungkap Ramadhansyah. Selain komitmen PLN UIP Kalbagtim, Ramadhansyah sangat berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukung PLN untuk mewujudkan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah kerja mereka. Terutama kepada masyarakat sekitar pembangunan GI Muara Wahau yang terbuka hingga pelaksanaan energize berjalan dengan sukses. "Masyarakat di sekitar pembangunan GI sangat kooperatif dan kami sangat berterima kasih untuk itu," tuturnya. Baginya, energize GI Muara Wahau ini menjadi bagian penting dalam mendukung adanya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang nantinya akan memperkuat daya di daerah tersebut. Lebih jauh lagi semakin dekat dalam mewujudkan cita-cita PLN. Yakni menjadikan Kalimantan semakin terang benderang dan semua elemen masyarakat bisa menikmati listrik yang andal. "Semoga tahun depan seluruh cita-cita tentang Kalimantan terang benderang segera terwujud," imbuh Ramadhansyah. (rdh/adv/pro5/one)