BALIKPAPAN - Menjelang pergantian tahun, PLN menunjukkan prestasi yang membanggakan di Kaltara. Selasa (24/12), melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim), proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV pertama di Kaltara berhasil melalui tahap uji coba isolasi.
General Manager (GM) PLN UIP Kalbagtim Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, ada sebanyak 103 tower dengan panjang saluran 33,88 kilo meter sirkuit (kms). Menghubungkan Gardu Induk (GI) Tideng Pale - GI Malinau.
“Dari T.03 (Tower 03) yang berada di GI 150 kV Tideng Pale ke T.102B di GI 150 kV Malinau,” kata Ramadhansyah, kemarin.
Rinciannya, untuk wilayah Kabupaten Tana Tidung dimulai dari Kecamatan Sesayap, Desa Sedulun (T.3 - T.19). lalu di Kecamatan Muruk Rian, Desa rian (T. 19 - T.24), Desa Kapuak (T.24 - T.35), Desa Rian Rayo (T.36 - T.40), Desa Seputuk (T.40 - T.73), Desa Belayan Ari (T.74 -T.78). Berlanjut memasuki Kabupaten Malinau, yakni di Kecamatan Malinau Barat di Desa Sesua (T.79 - T.95) dan Desa Sempayang (T.96 - T.102). "Semua berlangsung sukses tahan uji coba isolasi,” tegasnya.
Ramadhansyah menambahkan, selanjutnya PLN UIP Kalbagtim tinggal menunggu selesainya PLTU Malinau yang saat ini disebut progresnya berjalan pada angka 82 persen. “Energize-nya menunggu PLTU Malinau,” ungkapnya.
Ramadhansyah yakin dengan kondisi saat ini target penyelesaian sejumlah proyek di akhir Desember 2019 akan selesai dengan tepat waktu. Semua ini lanjut dia, bisa diselesaikan dengan semangat kerja sama yang baik, bahu membahu.
“Dan memberikan yang terbaik untuk PLN terbaik, bangsa, dan negara,” katanya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang tinggi kepada para pihak yang memiliki peran besar. Seperti rekan-rekan di UPP Kalbagtim 2 sebagai pelaksana pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan mulai dari Berau hingga Kaltara.
“Serta mitra kerja dan seluruh stakeholder termasuk masyarakat sekitar pembangunan. Semoga pencapaian kinerja kita di 2019 ini menjadi penambah semangat untuk tahun-tahun berikutnya,” sebut Ramadhansyah. (rdh/adv/pro5/one)
