BALIKPAPAN-Ketegangan masih terjadi di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Balikpapan. Terkait masalah yang belum juga tuntas. Diketahui, beberapa anggota DPRD Balikpapan dari PKS telah diberikan surat peringatan (SP) ke-2.
Ternyata, mereka yang mendapat SP itu kembali berbuat ulah. Kabarnya mereka menentang SK DPW PKS Kaltim yang telah menetapkan H Laisa sebagai ketua fraksi PKS di DPRD Balikpapan. Ini terungkap dengan terbit surat tandingan. Yang memutuskan Syukri Wahid sebagai ketua fraksinya.
Ketua DPW PKS Kaltim Harun Al-rasyid mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait keluarnya surat tersebut dari DPD PKS Balikpapan.
"Itu (membuat surat tandingan) namanya kader tidak taat. Oknum yang melampaui wewenang partai sudah kami lakukan panggilan," ujarnya di depan ratusan kader PKS Kaltim saat Kemah Bakti Nusantara (Kembara) PKS, Sabtu (14/12).
Pada kesempatan itu, dia juga menyebut, beberapa oknum itu membuat seolah partai harus tunduk kepada mereka. Padahal partai telah memberi ruang serta pengawalan kepada kader-kadernya.
"Kami tidak ingin ada yang tersakiti, karenanya perlu diingatkan. Namun jika mereka tetap mempertahankan kehendaknya, tentu partai akan bertindak," tegas Harun.
Di sisi lain menanggapi semangat para kader dalam menanggapi paparannya terkait oknum yang tak patuh, Harun dengan semangat kebaikan meminta agar kader bersabar menunggu langkah-langkah yang telah ditempuh pengurus DPW PKS Kaltim.
"Kita telah berikan mereka pilihan. Kita tunggu, apakah mereka mau menaati apa yang telah partai sampaikan atau sebaliknya, itu hak mereka," pungkasnya.
Ia juga meminta kadernya agar terus semangat berbuat dan bekerja karna Allah SWT, rasul-Nya, dengan ikhlas dalam bingkai kebaikan untuk NKRI.
Dikonfirmasi, terkait nama-nama anggota DPRD Balikpapan, seperti Syukri Wahid, dkk yang berseberangan dengan PKS, akan diberi tindakan tegas, seperti SP 3 atau pergantian antarwaktu (PAW), Harun berujar dirinya belum mengarah ke situ. Saat ini ia mengaku lebih fokus melihat kinerja dan keberpihakan caleg PKS terhadap kebijakan partai.
Sementara dikonfirmasi soal kemungkinan mendapat SP 3 bahkan PAW, Syukri Wahid mengaku tidak ingin berspekulasi. Dirinya berujar ingin lebih fokus melakukan advokasi untuk resesnya. (rin/far)
