BMH Kaltim Gelar Khitanan Massal hingga Launching Ambulans

- Rabu, 25 Desember 2019 | 10:32 WIB
PROGRAM TAHUNAN: Arita Rizal Effendi ( tengah) didampingi Mochammad Mundzir (belakang, dua kanan) saat penyerahan simbolis paket bingkisan kepada para peserta khitanan massal, Selasa (24/12).
PROGRAM TAHUNAN: Arita Rizal Effendi ( tengah) didampingi Mochammad Mundzir (belakang, dua kanan) saat penyerahan simbolis paket bingkisan kepada para peserta khitanan massal, Selasa (24/12).

BALIKPAPAN- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kaltim kembali menggelar khitanan massal.

Agenda tahunan yang dipusatkan di Klinik Asrama Haji Embarkasi Balikpapan ini bekerjasama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kaltimtara, Selasa (24/12). 

Hadir dalam kegiatan itu Istri Walikota Balikpapan Arita Rizal Effendi, General Manager BMH Kaltim Mochammad Mundzir, perwakilan PLN Kaltimtara Dudi Arif Hadiyanto, perwakilan Kemenag Balikpapan Fajar Mukhsoni, penanggung jawab area Asrama Haji Muhammad Siri serta Kepala Divisi Program & Pemberdayaan BMH Kaltim, Muhammad Rofiq

Muhammad Rofiq menjelaskan, khitanan massal merupakan program rutin tahunan BMH Kaltim yang sudah lakukan sejak tahun 2008. Dan tahun ini BMH Kaltim mengkhitan sebanyak 500 anak yatim dhuafa dan mualaf yang ditersebar di tujuh lokasi di Kaltim.

Yakni Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, Berau, Kutai Timur, dan Melak. Dengan total itu maka hingga saat ini BMH Kaltim telah mengkhitan sekitar 3.700 anak. 

“Dan untuk di Balikpapan sendiri tahun ini ada sebanyak 80 anak yang di khitan. Tidak terlalu banyak, karena kami tahu sudah banyak yang melakukan hal serupa disini, maka kami lebih prioritaskan di daerah pedalaman dan pinggiran yang belum terjangkau bantuan,” ujarnya. 

Rofiq mengatakan, program ini sudah berjalan sejak tanggal 15 Desember 2019 yang diawali di Melak dan akan ditutup pada 28 Desember 2019 di Samarinda.

“Semua kegiatan sama, anak-anak juga diberikan bingkisan berupa paket sekolah, sarung, peci, baju serta dana santunan,” terangnya. 

Selain khitanan massal, di momen tersebut pihaknya juga melaunching dua unit ambulans yang akan beroperasi di Balikpapan dan Samarinda.

“Dengan di launchingnya ambulans ini makan saat ini  BMH Kaltim sudah memiliki 4 unit ambulans. Target kami, 2020 akan ada penambahan 2 unit lagi, yakni di Paser dan Kutai Barat. Dan kami harapkan dukungan dari para donatur agar target kita dapat tercapai,” katanya. 

Terkait penanganan para peserta khitan, Rofiq menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan klinik Syariah Cahaya Syifa dengan menurunkan 10 tenaga medis.  

Sementara itu, Dudi Arif Hadiyanto mengatakan, kerjasama antara YBM PLN Kaltimtara dengan BMH diharapkan dapat semakin ditingkatkan lagi.

“Karena selama ini kerjasama kami hanya sebatas di program tertentu, seperti sebelumnya dana pendidikan untuk membantu anak-anak kurang mampu, serta dana untuk dakwah. Kedepan kita harapkan menjadi program rutin, karena kami tahu program yang dijalankan BMH benar-benar tepat sasaran karena langsung menyasar daerah pedalaman seperti yang dilakukan untuk khitanan massal ini,” katanya.  

Dilain pihak, Arita Rizal Effendi sangat mengapresiasi program yang dijalankan BMH dan YBM PLN Kaltimtara. “Ini merupakan salah satu ajaran agama yang wajib dilaksanakan oleh setiap anak laki-laki.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB
X