Pertamina Move on Project Sukses, Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk Jadi Juara

- Senin, 23 Desember 2019 | 22:43 WIB

BALIKPAPAN-Perlombaan ide kreatif Pertamina Move on Project, Senin (23/11) akhirnya dimenangkan tim mahasiswa dari Universitas Tanjung Pura Pontianak. 

Di hadapan par juri, total lima finalis yang terpilih bersaning digrand final Pertamina Move on Project. Ide atau inovasi kreatif dari tiap tim di adu. Mereka melakukan presentasi terkait inovasi yang mereka buat.

Perjalanan para lima finalis tidaklah gampang. Dibuka pendaftaran sejak 3 Oktober lalu, mereka harus bersaing dengan ratusan proposal yang masuk dari Universitas Negeri di Kalimantan.

Seleksi dilakukan tiga tahap, pertama melalui seleksi berkas, kemudian presentasi online dan yang terakhir adalah final yang digelar di gedung Pertamina RU V Balikpapan. Lima tim berasal dari Universitas Tanjung Pura Pontianak, Poltek dan IAIN Samarinda, dan ITK.

Tiga juri yang ditunjuk yakni Direktur Utama Balikpapan TV Lovie Gustian, Dosen Ekonomi Untri Balikpapan, Masad Ali dan dari Pertamina Fajri Pradana Putra memilih tiga pemenang.

Hingga pukul 14.00 Wita akhirnya Juara I, tim or-tic dari Universitas Tanjungpura dengan judul inovasi produk "Or-Tic : Orange Plastic". Mereka memanfaatkan limbah kulit jeruk menjadi plastik.

Juara II, tim helm kite dari Poltekes Kemenkes Pontianak & Universitas Tanjungpura dengan judul karya  "Pemanfaatan Pineapple Leaf Fibre (PLF) dan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Helm Berbahan Komposit Transparan Berpenguat". Mereka membuat helm agar bisa dimanfaatkan untuk limbah tadan kosong CPO dan serat nanas.

Juara III, tim hedso dari Politeknik Negeri Samarinda & IAIN Samarinda dengan judul "Optimalisasi Sampah Menjadi Energi". Inovasi ini yakni, baterai energi yang dibuat dengan memanfaatkan limbah sampah organik.

Tidak hanya presentasi peserta juga diminta membuat infografis mengenai idenya. Setelah presentasi peserta diajak site visit ke dalam area kilang Pertamina.

Masing-masing juara mendapatkan trophy, sertifikat, dan dana project sebesar Rp 25 juta. Selain itu setiap juara juga mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 12,5 juta juara I, Rp 10 juta untuk juara II, Rp 7,5 juta untuk juara III.

Hadiah diserahkan langsung oleh General Manager RU V Balikpapan, Mulyono, di dampingi Hepy Wulansari selaku Region Manager Com, Rel & CSR Kalimantan. 

Mulyono mengharapkan pemenang dapat segera mengimplementasikan projectnya dan membuat prototype inovasinya secara memadai dan bisa menjadi solusi bagi permasalahan limbah yang ada.

“Kebetulan para pemenang tahun ini  banyak bergerak di pemanfaatan limbah.

Pelaksanaan move on project perdana tahun ini cukup mengejutkan karena banyak ide-ide inovasi yang menurut kami out of the box,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X