MEMPRIHATINKAN.. Barang Bukti dan ASN Pengguna Narkotika Meningkat

- Senin, 23 Desember 2019 | 21:17 WIB
Foto: wawan/prokal
Foto: wawan/prokal

BALIKPAPAN- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan mencatat pengungkapan kasus narkotika di Balikpapan mengalami peningkatan selama 2019. Tahun sebelumnya, jumlah barang bukti narkotika jenis sabu yang disita berjumlah 1.095,1 Gram. Dengan 16 tersangka dan barang bukti lain 250 butir ekstasi.

Tahun ini, pengungkapan kasus narkotika dengan 9 kasus, 14 tersangka dan barang bukti narkotika jenis sabu yang disita sebesar 2.027,54 Gram.

Kepala BNN Kota Balikpapan M Daud, saat rilis akhir tahun pencapaian kinerja tahun 2019 di Kantor BNN Balikpapan, mengatakan, untuk yang melakukan pelayanan rehabilitas kepada 145 orang, yakni 83 rehabilitasi rawat jalan, 40 rawat inap, dan 22 orang ikut layanan tim assesment terpadu.

"Dari 145 orang yang menjalani rehabilitasi 8 orang dari ASN, 61 orang swasta, 14 orang wiraswasta, 14 orang pelajar dan 48 orang tidak bekerja. Untuk kalangan ASN juga mengalami peningkatan jumlah tersangka. Tahun 2018 lalu hanya empat orang ASN saja," kata Daud.

Daud mengaku prihatin karena kasus narkotika semakin meningkat. Untuk itu, dalam aspek pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, BNN Kota Balikpapan telah melaksanakan kegiatan advokasi, diseminasi,sosialisasi, dan kampanye “stop narkoba” sebanyak 184 Kegiatan dengan melibatkan 20.399 peserta dari berbagai kalangan terutama generasi milenial.

Kegiatan kreatif lainnya yang dilakukan adalah melaksanakan branding pesan anti narkoba pada sarana transportasi publik serta penayangan konten anti narkoba pada media cetak dan penyiaraan.

"BNN Kota Balikpapan juga membentuk 30 Relawan Anti Narkoba dan 80 Penggiat Anti Narkoba yang berasal dari lingkungan Pemerintah, Swasta, Pendidikan, dan Masyarakat," kata Daud.

Ia menambahkan, relawan dan penggiat yang dibentuk dan dilatih ini diharapkan dapat menjadi penggerak pola hidup sehat tanpa narkoba ditengah-tengah masyarakat.

Sementara melalui program pemberdayaan alternatif, BNN Kota Balikpapan melakukan pembinaan kepada masyarakat kawasan rawan dan rentan narkoba di Kampung Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat.

Pada lokasi tersebut BNN Kota Balikpapan bekerjasama dengan pemerintah kota dan kelompok masyarakat serta di dukung oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) melaksanakan pembinaan berupa pelatihan menjahit, merajut, dan pembuatan kerajinan kepada 25 orang masyarakat.

"Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan dan rentan narkoba memiliki keterampilan, kemandirian ekonomi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan tidak terjerumus bisnis peredaran narkoba. BNN Kota Balikpapan bekerjasama dengan seluruh stakeholders di tahun 2019 ini telah melakukan tes urin sebanyak 3.174 orang," katanya. (pro/one)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB
X