PLN UIP Kalbagtim kembali hadir dengan program PLN Peduli. Bekerja sama dengan Disperindagkop dan UKM Kaltim, pelaku UMKM diberikan kemudahan mendapatkan sertifikat halal.
---
BALIKPAPAN - PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) kembali meletakkan pondasi untuk membantu daerah dalam memajukan ekonomi di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di Kaltim.
Bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kaltim, PLN UIP Kalbagtim melaksanakan corporate social responsibility (CSR) berupa program PLN Peduli dengan menyerahkan 10 sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Hotel Midtown Samarinda, Senin (16/12).
“Ini merupakan bentuk sinergisitas program PLN dengan program pemerintah untuk menjadikan UKM lebih maju dengan kelengkapan izin dan sertifikasi,” jelas General Manager (GM) PLN UIP Kalbagtim Muhammad Ramadhansyah, kemarin.
Kata Ramadhansyah, sertifikat halal diperuntukkan untuk produk makanan dan telah diurus pihaknya sejak Oktober lalu dan rampung di Desember ini. Program ini dilakukan bersama Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kaltim.
Dengan adanya CSR melalui PLN Peduli, PLN disebutnya ingin turut memberikan kontribusi untuk perkembangan UMKM dengan adanya penerbitan sertifikasi halal.
"Ini program perdana PLN yang berkonsentrasi pada UMKM," imbuhnya.
Tak hanya membantu penerbitan sertifikat halal, PLN juga memberilan supervisi ke tiga pelaku UMKM yang berada di bawah binaan PLN UIP Kalbagtim.
Antara lain UMKM Gilfa, yang memiliki usaha kerajinan menjahit, UKM Atiqna dengan usaha batik tulis Samarinda dan UMKM Bunda Tini yang memiliki produk makanan kripik.
Ketiganya mendapatkan bantuan alat penunjang usaha. Sehingga mampu mengembangkan dan memajukan usahanya ke tingkat yang lebih baik.
“Sebelumnya tiga UMKM tersebut kami ajak untuk mengikuti pelatihan manajemen team work bisnis, dan marketing online,” beber Ramadhansyah. (rdh/adv/pro5/one)