Di depan Gubernur dan Wali Kota, Presiden Puji TPA Sampah Manggar Terbaik di Indonesia

- Rabu, 18 Desember 2019 | 13:40 WIB

BALIKPAPAN- Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Manggar di Balikpapan Timur menjadi TPA terbaik di Indonesia. Ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di hadapan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Gubernur Kaltim Isran Noor, saat peresmian, Rabu (18/12) pagi sekira pukul 09.00 Wita. 

Sejauh ini, kata Jokowi, TPA Manggar di Balikpapan lebih hijau, tidak bau, dan bersih. Jokowi juga memuji pembangunan ini dilakukan juga tanpa memakan biaya yang begitu banyak. "Saya lihat di kota-kota lain, saya kira ini adalah pemrosesan akhir sampah yang paling baik di Indonesia. Ini berapa kemarin? Rp160 miliar?" kata Jokowi, bertanya pada pejabatnya. 

Presiden melakukan peresmian didampingi para menteri dan pejabat daerah. Ada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. 

TPA Sampah Manggar merupakan TPA yang menggunakan teknologi sanitary landfill dalam pergurugan sampahnya. Pemrosesan sampah sendiri telah dimulai sejak dari rumah sebelum sampai ke TPA Manggar.

"Saya kira urusan sampah ini bukan urusan yang sepele. Tapi saya kira Balikpapan sudah memiliki TPA akhir di Manggar ini sangat bagus. Dan bagusnya di Balikpapan ini pemrosesannya dimulai dari rumah, tidak semuanya dibuang di TPA Manggar ini, tapi dikurangi kurang lebih 20-an persen sudah dicegah dulu di rumah, sudah banyak," ujarnya.

Presiden menambahkan, pemerintah tengah memberikan prioritas kepada 10 kota dalam menyelesaikan persoalan sampah. Rata-rata semua kota tersebut ingin mengolah sampah untuk dijadikan listrik. Sayangnya, hingga saat ini Presiden mengaku belum melihat hal tersebut.

"Kita kan memberikan prioritas pada 10 kota, kemarin, dalam menyelesaikan persoalan sampah, 10 kota. Rata-rata memang semuanya menjadikan sampah menjadi listrik, tapi sampai sekarang belum ada yang selesai jadi saya belum bisa bercerita banyak. Tapi mungkin akhir tahun depan sudah ada yang selesai," jelasnya.

TPA Sampah Manggar memiliki unit sel landfill seluas 9,1 hektare dengan kapasitas unit pengolahan air lindi sebanyak 1,5 liter per detik.

Teknologi yang digunakan untuk pengolahan air lindi adalah dengan proses biologis upflow anaerobic sludge blanket (UASB) dan proses kimia. Dengan fasilitas itu, TPA Sampah Manggar memiliki kapasitas pemrosesan akhir seberat 420 ton per hari.

TPA Sampah Manggar juga berpotensi mengurangi emisi gas metana hingga 27,5 kiloton dan memiliki potensi penurunan emisi rumah kaca hingga 580 kiloton karbondioksida. (rin/pro/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X