CINTA negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditunjukkan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sejumlah kader dari lingkup Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Kaltim mengikuti Kemah Bakti Nusantara (Kembara) PKS se-Kaltim. Mulai kader muda, madya, dewasa, hingga ahli mencapai 400 orang.
Kegiatan tersebut digelar di objek wisata Pantai Tanah Merah, Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), 13–15 Desember lalu. Ketua DPW PKS Kaltim Harun Al-Rasyid SH mengatakan, PKS merupakan partai dakwah dan mengedepankan ukhuwah.
Kembara adalah sarana mengedepankan silaturahmi sekaligus menyampaikan pesan moral PKS dan para kadernya yang istikamah bahwa partai ini cinta NKRI. Juga, memegang
teguh ideologi Pancasila. Kader PKS rendah diri, tidak sombong, dan mengedepankan iman, akhlak dan nilai-nilai kebaikan. “Kita berkumpul di sini (Tanah Merah, Red) bukan sekadar berkumpul. Namun memantapkan ukhuwah, nilai- nilai keimanan, dan menguji mentalitas kader PKS yang siap bekerja, konsisten dengan didasari keikhlasan,” ujar Harun.
Di sisi lain momentum ini PKS gunakan untuk menegaskan kembali kepada para kader PKS agar tidak menghapus jejak sejarah akan perjuangan dan jasa para santri, tokoh-tokoh agama, pejuang, dan ulama yang sudah berbuat yang terbaik dalam meletakkan nilai besar memperjuangkan NKRI.
Untuk itu, Harun selaku ketua DPW PKS Kaltim yang hafiz Quran ini memintapL pada kader-kader PKS untuk bekerja dan berbuat baik, penuh keikhlasan. Karena Allah SWT dan
Rasulullah Muhammad SAW, serta orang-orang di sekitarnya akan menilai kalian semua. Semoga amaliahamaliah kita semua memperoleh rida Allah. “Kerja PKS bukan hanya bekerja tanpa arah, tapi bekerja buat NKRI yang kukuh dan berwibawa,” tuturnya.
Kemudian, Harun yang didampingi H Sonhaji selaku ketua DPD PKS Balikpapan menegaskan, Kembara di Pantai Tanah Merah ini menjadi bukti PKS yang disaksikan Allah SWT bahwa para kadernya untuk menghimpun kekuatan.
Supaya PKS dapat memberikan kontribusi terbaik buat bangsa dan negara ini. “Ingat PKS cinta Pancasila, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika, serta UUD 1945, pilar-pilar ini harus kita hargai dan pertahankan karena di dalamnya juga ada peran besar para ulama kita,” tegas Harun.
Kembara meliputi salat malam, salat lima waktu berjamaah, dilanjutkan tausiah, pembekalan ilmu politik, pola hidup sehat, serta peran Bidang Olahraga dan Kepanduan yang menghadirkan pemateri dari DPP PKS.
Selain itu, penanaman 500 bibit bakau, pengecatan ruang santai di gerbang utama masuk kawasan Pantai Tanah Merah, serta pembersihan sampah-sampah plastik di area objek wisata tersebut sekaligus menandai penutupan kegiatan Kembara. (adv/luc/far)
