Jangan Usik Hutan Arsri Lestari

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 13:57 WIB

PEMINDAHAN ibu kota negara (IKN) mendapat respons positif dari berbagai pihak. Khususnya lembaga adat dan tokoh masyarakat di Penajam Paser Utara (PPU).

Diyakini, langkah itu berdampak positif, utamanya terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendidikan. Namun peralihan tersebut diharapkan tidak memberikan dampak perusakan menyeluruh. 

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Helena Lin Legi didampingi Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Musa menerangkan, sejauh ini titik nol IKN diketahui berada di wilayah PT ITCI Hutani Manunggal (IHM).

Di kawasan tersebut ada hutan lindung atau konservasi bernama Hutan Arsari Lestari. “Kami melarang hutan itu dirusak dan dijadikan kawasan IKN. Karena di sana ada flora dan fauna kebanggaan daerah,” katanya.

Dia melanjutkan di Hutan Arsari Lestari terdapat pohon agathis, yang mana pada 2014 mendapat rekor Muri sebagai pohon agathis terbesar se-Asia. Kayu tersebut juga sakral bagi masyarakat Suku Paser. “Biasa dijadikan dupa dalam prosesi adat, dikanal dengan nama kerembulu,” timpal Musa.

Kemudian, di wilayah tersebut masih banyak terdapat burung enggang yang menjadi ikon Kaltim saat ini. Enggang juga salah satu burung langka yang dilindungi di Indonesia.

Satwa yang lebih dikenal sebagai rangkong ini sangat disakralkan oleh Suku Dayak. Masyarakat Dayak meletakkan posisi burung enggang layaknya menghormati pencipta.

Hampir keseluruhan bagian tubuh enggang selalu disimbolkan dalam benda yang digunakan dalam keseharian masyarakat Dayak. “Misalnya rumah adat, baju adat, bahkan tato yang melambangkan burung ini,” sebut Helena.

Dia meneruskan, pemilihan Burung Enggang sebagai simbol keramat bukan tanpa alasan. Burung indah dengan paruh bertanduk ini memiliki karakter istimewa.

Karakter satwa ini diyakini sebagai simbol kebesaran dan kemuliaan yang melambangkan Suku Dayak. “Realisasi IKN nanti kami akan meminta Hutan Arsari Lestari dijadikan sebagai hutan lindung PPU kawasan hutan adat,” pungkasnya. (asp/adv/pro35/one)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X