Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri Samarinda menyelenggarakan Seminar Nasional Exclusive Training & Talkshow Public Speaking dengan Tema "Peningkatan kualitas SDM Unggul Menuju Indonesia Gemilang" di Auditorium 22 Dzulhijjah pada hari minggu 1 Desember 2019.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh segenap pimpinan dan stakeholders IAIN Samarinda.
Jumlah peserta yang terdaftar pada acara exclusive training & talkshow publik speaking ini mencapai 360 peserta. Yang meliputi kampus kampus di kalimantan timur, mulai dari kampus IAIN, UNMUL, UMKT, Universitas widiagama Mahakam, UNTAG, POLTEKES, POLNES, IKIP PGRI, STIKES, Uiversitas Nahdatul ulama, UNIKARTA TENGGARONG, POLITANI.
Dalam laporannya Ketua Panitia Prasetyo memaparkan tentang pentingnya public speaking mulai dari kaum muda hingga kaum dewasa, kebanyakan generasi muda jaman sekarang sibuk dengan gadget saja, kehilangan percaya diri untuk berkomunikasi di depan umum, dan berpikir bahwa kemampuan berbicara di depan umum adalah bakat yg diperoleh sejak lahir.
Sebenarnya kemampuan berbicara di depan umum diproleh dengan cara latihan dan memperbanyak pengalaman.
Kegiatan ini merupakan tugas mata kuliah Managemen Event di kelas, dosen pengampu berinisiatif agar ada tindakan konkrit mahasiswa dalam berpartisipasi dalam perkembangan dan dinamika pendidikan di Kaltim.
Rahmad azazi rhomantoro dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang bermanfaat ini.
Di kelas, dibahas hal-hal yang bersifat teoritis saja, namun proses realisasi harus dijalankan. Perdebatan atau diskusi di kelas, direalisasikan di lapangan.
Agar bermanfaat oleh seluruh peserta untuk menambah ilmu dan wawasan. Kegiatan ini juga proses balancing antara teori dan praktik, karena mahasiswa bukan hanya agent of change namun juga designer of change.
Ini akan menjadi pengalaman positif bagi mahasiswa di kelas. Seperti yang diketahui bahwa public speaking itu dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat baik dalam pekerjaan dan bidang apapun.
"Maka saya meminta agar mahasiswa mencoba membuat kegiatan, dan mereka berhasil dalam melaksanakan kegiatan mata kuliah manajemen event," ujar Azazi selaku dosen pengampu.
Acara seminar ini juga memiliki narasumber berkompeten pada bidangnya. (s/adv/far)
