Home Dekor Lovers, Komunitas Perempuan Kreatif Mendekorasi Ruangan di Rumah

- Senin, 2 Desember 2019 | 17:37 WIB

BALIKPAPAN- Anda perempuan yang suka berkreasi dan berinovasi mendekorasi ruangan di rumah? Atau minat belajar mengenai dekorasi rumah?

Nah, komunitas ini wadah yang tepat. Bukan sekadar kumpul, di komunitas ini juga bisa berkembang hingga ke bidang bisnis. Dari menggeser perabotan hingga mendesain ruang dengan konsep yang diinginkan.

Minggu (1/12) siang, mereka merayakan ulang tahun ke-2 Home Decor Lovers (HDL) di Hotel Le Grandeur Balikpapan. Acaranya sederhana saja. Menggelar silaturahmi bersama 20 anggotanya sambil sharing-sharing ilmu mengenai dekorasi. 

Ketua HDL Kaltim, Marlita Silvianti mengatakan, komunitas yang terbentuk sejak 2017 ini adalah wadah bagi para penggemar desain interior yang tak memiliki bakat di bidang itu. Hanya bermodal kreativitas dan coba-coba dengan rumah sendiri sebagai medianya, ternyata membuahkan hasil yang cukup memuaskan.

Faktanya, HDL sendiri awalnya terbentuk di Jakarta. Karena, rasa penasaran ditambah minat akan desain yang dimiliki Lita dan kawan-kawan, membuat mereka memutuskan jadi bagian dari komunitas tersebut.

Dia memaparkan konsep yang sering mereka gunakan. Shabby, klasik hingga farm house adalah tema untuk desain dalam kegiatan mendekor mereka.

Lita, sapaannya, bercerita awalnya HDL hanya tempat mereka menyalurkan kegemaran dan bakat tersembunyi mereka. Namun, hobi tersebut malah menarik perhatian lebih banyak orang.

“Kami posting hasil desain kami ini bukan untuk pamer, tapi lebih kepada menyalurkan minat kami. Juga untuk motivasi para ibu rumah tangga,” tutur perempuan cantik yang juga ramah ini. 

Ia mengatakan, mayoritas dari follower Instagram HDL memang dari kalangan ibu rumah tangga. Tetapi, komunitasnya tak mematok usia atau status untuk bergabung. Siapa pun yang berminat bisa bergabung.

Dikarenakan hanya berpegang pada daya kreasi, mereka bahkan menggunakan bahan-bahan bekas yang diolah. Dari ranting hingga botol bekas sudah pernah mereka gunakan. Menariknya, bahan bekas itu menjadi luar biasa setelah disulap sedemikian rupa.

Lita menyadari, banyak persepsi negatif yang timbul dari hobi tersebut. Mem-posting rumah yang telah didekorasi sedemikian rupa, hingga menjadikannya terlihat lebih mewah dan elegan.

Padahal mereka hanya ingin memberi tips dan edukasi. Misalnya, bagaimana membuat ruangan yang space-nya kecil terlihat lebih luas. Dengan cara bermain di warna atau pemilihan perabotan yang tepat.

Kini, hobi tersebut berubah menjadi peluang bisnis. Mereka sering menerima pesanan untuk jasa mendekor. Lita berujar sama sekali tak pernah menggunakan tenaga profesional untuk kegiatan mereka. Segalanya murni dari karya anggota komunitas.

“Banyak sekali manfaatnya. Apalagi kami para ibu rumah tangga harus pintar-pintar membuat suasana rumah tidak membosankan. Jadi suami pulang kerja juga lihat rumah itu jadi nyaman,” ujar dia.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X