Perkuat Pembinaan Keluarga dengan Meneladani Rasulullah

- Minggu, 1 Desember 2019 | 20:51 WIB
PEMBERDAYAAN KELUARGA: Sri Wahyuningsih (tengah) bersama pengurus PKS dan RKI Balikpapan saat Gebyar Maulid Rasulullah Muhammad SAW dan Dialog Cinta Keluarga bertema Ayah Bunda, Yuk Menjadi Keluarga Tangguh di Hotel Mega Lestari, kemarin.
PEMBERDAYAAN KELUARGA: Sri Wahyuningsih (tengah) bersama pengurus PKS dan RKI Balikpapan saat Gebyar Maulid Rasulullah Muhammad SAW dan Dialog Cinta Keluarga bertema Ayah Bunda, Yuk Menjadi Keluarga Tangguh di Hotel Mega Lestari, kemarin.

BALIKPAPAN-DPD PKS Balikpapan melalui Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Balikpapan, menghadirkan ratusan kader dan warga untuk mengikuti Gebyar Maulid Rasulullah Muhammad SAW dan Dialog Cinta Keluarga. Ajang ini bertema Ayah Bunda, Yuk Menjadi Keluarga Tangguh. Dihelat di Hotel Mega Lestari, Minggu (1/12).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan, Sri Wahyuningsih mewakili Wakil Wali Kota Balikpapan didaulat membuka  seminar yang menghadirkan tiga pembicara. Ada Ketua DPD PKS Balikpapan Sonhaji, Ustazah Wiwik Budi Suryani dan Psikolog-Kurnia Rezki.

Sonhaji berharap dalam mengarungi dan mewujudkan keluarga sakinah mawadah dan warahma unsur pertama yang harus diteladani adalah keluarga Rasulullah SAW. “Keluarga yang kukuh dan tangguh harus mencontoh prilaku Rasulullah,” pungkasnya.

Point penting paparan Wiwik Budi Suryani dalam dialognya bagaimana metode pendidikan anak ala Rasulullah yang berbasis. Iman yang lurus (nilai tauhid), ibadah yang benar  dengan menanamkan ibadah sejak dini, bagaimana ahlak yang baik dan life skill.

Sementara Yuyun, sapaan akrab Sri Wahyuningsih, menyebut,“DP3AKB mengapresiasi kegiatan PKS yang digagas Rumah Keluarga Indonesia Balikpapan. Hal ini sangat bersinergi dengan dinas kami dengan delapan program yang diserukan ke kader dan masyarakat luas”.

Menurutnya, delapan program sangat serupa dengan tupoksi DP3AKB. Mulai dari program Sekolah Pranikah yang merupakan amanah dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Di Balikpapan untuk bimbingan pranikah telah bekerja sama dengan KUA sejak 2016. 

Demikian pula dengan program Harmonisasi Suami Istri yang juga mimpi kementerian yang sasarannya untuk seluruh keluarga Indonesia di kota maupun kabupaten.

Ketua Rumah Keluarga Indonesia Balikpapan, Eka Citra Devi menyatakan, kegiatan ini upaya memberi kesadaran kepada masyarakat luar juga sebagai upaya membantu pemkot dalam memberikan solusi permasalahan keluarga. “Kami meyakini jikakalau keluarga kuat maka lingkungan masyarakat akan kuat,” katanya.

Dijaskan Eka Citra Devi, bahwa Rumah Keluarga Indonesia Balikpapan punya delapan program untuk bersinergi dengan pemkot guna meminimalisasi problem-problem sosial di masyarakat.

Yaitu program Sekolah Pra-Nikah, Harmonisasi Suami Istri, Sekolah Ibu, Pembinaan Lansia, Sahabat Anak dan Remaja, Konsultasi Keluarga, Pemberdayaan Ekonomi, dan Pendidikan Politik. 

Meningkatkan ketahanan keluarga dapat dimulai dari kehidupan berumah tangga, khususnya membina dan mengasuh anak-anak untuk bisa memfilter mana yang baik dan buruk serta mengasah kemampuan anak dalam memilih kehidupannya kedepan,” jelasnya. (dwn/sos/far)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X