BALIKPAPAN- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus memperkuat pasokan listrik Subsistem Mahakam. Baru-baru ini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Kaltim 2 X 100 MegaWatt Teluk Kadere, Bontang Lestari telah beroperasi.
"Unit 1 masuk pada bulan Oktober 2019 saat ini sedang beroprasi sebesar 100 MegaWatt, sedangkan unit 2 akan menyusul untuk masuk sistem," ucap Manager PLN UPT Kaltimra, Kuncoro Suryokusumo.
Ia menjelaskan, masuknya pasokan listrik dari 2 unit mesin PLTU berkapasitas 2 X 100 MW tersebut, akan memperkuat kelistrikan Subsistem Mahakam.
Selain meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Subsistem Mahakam, juga akan menekan biaya pokok produksi listrik di Kaltim sebab seluruh mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berbahan bakar solar yang notabene berbiaya mahal akan dihentikan pengoerasiannya.
"Kalau dihitung secara matematis, beroperasinya 2 unit mesin PLTU berkapasitas 2 X 100 MW berarti PLN dapat melistriki sekitar 180 ribu lebih pelanggan baru dengan daya rata-rata 1.300 VA," ungkapnya.
Ia berharap, keberadaan PLTU Kaltim 2 berdampak positif bagi masyarakat sekitar, sebab akan menyerap tenaga kerja lokal yang berasal dari masyarakat sekitar.
PLTU Kaltim 2 sebelum dioperasikan, tes yang telah dilaksanakan sebelumnya antara lain tes pembebanan (load test), tes keandalan pembangkit selama 30 hari (reliability run test), dan juga tes unjuk performa pembangkit (performance test) yang dilakukan untuk memastikan kemampuan maksimal unit pembangkit.
"Dengan pasokan listrik yang semakin baik di Sistem Kelistrikan Subsistem Mahakam ini nantinya dapat meningkatkan iklim positif berinvestasi dan mendorong kemajuan ekonomi di Kalimantan Timur," tutupnya.(aji/pro/one)