OPD Diminta Kreatif dan Inovatif Mengatasi Masalah Warga

- Selasa, 19 November 2019 | 08:15 WIB
SERAP ASPIRASI: Ardiansyah memberikan sambutan dihadapan ratusan warga Mekar Sari yang hadir diacara reses. Caleg PPP ini, saat reses didampingi anggota DPRD Kaltim juga dari PPP, Mimi Meriami Pane.
SERAP ASPIRASI: Ardiansyah memberikan sambutan dihadapan ratusan warga Mekar Sari yang hadir diacara reses. Caleg PPP ini, saat reses didampingi anggota DPRD Kaltim juga dari PPP, Mimi Meriami Pane.

BALIKPAPAN-  Ratusan warga di kelurahan Marga Sari, Senin (18/11) malam berbondong-bondong memenuhi lokasi reses anggota DPRD Balikpapan, Ardiansyah. Tepatnya didepan kediaman Ardiansyah Rt 16 Mekar Sari, Balikpapan Tengah.

Warga yang datang di reses Masa Bakti Persidangan III Tahun 2019 ini, dari Rt 16, 17, 18, 19, 21, 22, 26, 27, 29 dan perwakilan warga, tokoh agama, tokoh pemuda disekitar dapil anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Balikpapan

Turut mendampingi anggota DPRD Kaltim dari PPP, Mimi Meriami Pane yang merupakan istri Ardiansyah. Turut hadir, perwakilan Camat Balikpapan Tengah, Lurah Mekar Sari, perwakilan PDAM, PU dan Babinkamtibmas.

Banyak aspirasi yang disampaikan warga dalam dialog yang penuh kekeluargaan. Diantaranya pengadaan hidrant yang digunakan untuk mengantisipasi dini kebakaran, masalah penerangan, semenisasi dan peningkatan jalan yang rusak, masalah lahan Puskib yang mangkrak, pengadaan atau peremajaan tempat sampah, masalah pemasangan PDAM dan masalah lapangan pekerjaan untuk warga yang pengangguran di Balikpapan Tengah.

Menurut Ardiansyah, semua aspirasi yang disampaikan harus dilayani, jangan ditolak. Nantinya jika ada kendala saya usulkan di rapat-rapat di gedung DPRD nanti. 

“Saya terharu, bangga dan bahagia bisa reses pertama kali didapil saya pasca dilantik menjadi anggota DPRD 3 bulan lalu. Dan pesertanya sangat banyak,” katanya.

Ardiansyah menyatakan, sebagai wakil rakyat mengadakan reses ini untuk menjaring semua keluhan dari warga. “Masalah apapun, tidak usah ragu-ragu, apa saja yang menjadi unek-unek warga disampaikan. Itulah mengapa saya hadirkan beberapa perangkat daerah, ada perwakilan camat, lurah, Babinkabtibna, PU dan PDAM,” ungkapnya.  

Pengurusan pemasangan PDAM yang dipersulit harus memiliki IMB, pengadaan hidrant, peningkatan jalan rusak menjadi permasalahan yang banyak disampaikan warga.

“Untuk pemasangan PDAM, yang oleh perwakilan PDAM diberikan solusi cukup menggunakan surat penyataan kepemilikan rumah sebagai pengganti IMB,” ucap Ardiansyah.

Bahkan diakhir closing statement dengan tegas Ardiansyah menyuarakan kepada OPD atau instansi terkait untuk diminta kreatif dan inovatif mengatasi permasalahan warga yang ada. “Jika ada masalah pengadaan atau anggaran segera usulkan, agar kami bisa suarakan di DPRD nantinya,” pungkasnya. (dwn/pro2/adv/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X