Rapat Paripurna, DPRD Dengar Jawaban Pemkot dan Tanggapan Raperda

- Kamis, 14 November 2019 | 20:36 WIB
Laisa Hamisa
Laisa Hamisa

BALIKPAPAN – Mengejar pengesahan Raperda APBD 2020, DPRD Balikpapan hari ini, Kamis (14/11) kembali menggelar rapat paripurna.

Agenda pembahasan adalah jawaban pemerintah kota atas pandangan umum fraksi DPRD terhadap nota keuangan tentang rancangan APBD 2020.

Kali ini, rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle beserta 40 anggota wakil rakyat. Kemudian unsur Pemkot Balikpapan yang dipimpin Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Dalam pembahasan siang itu, Pemkot Balikpapan menyinggung beberapa hal yang menjadi perhatian fraksi pada rapat sebelumnya.

Seperti soal kinerja PDAM dan ketersediaan air baku. Pihaknya akann berupaya memaksimalkan kehadiran Waduk Teritip dan Embung Aji Raden.

Kemudian untuk fasilitas kesehatan, Pemkot Balikpapan akan menyediakan dana kepada peserta JKN-KIS kelas 3 yang masuk kategori penerima bantuan iuran (PBI).

Tak hanya itu, pertemuan juga membahas raperda lainnya. Fraksi DPRD menjawab pendapat wali kota Balikpapan atas raperda pengendalian penebangan pohon dan sistem pajak online.

Misalnya yang disampaikan juru bicara fraksi PKS, Laisa Hamisa mengatakan, pihaknya menginisiasi raperda pengendalian penebangan pohon dengan tujuan untuk masa depan Kota Minyak nanti.

Dia mengingatkan, Balikpapan telah memiliki konsep forest city jauh hari sebelum penetapan IKN. Tepatnya saat era kepemimpinan Wali Kota Balikpapan Imdad Hamid.

Senada dengan itu, maka terbit perda rencana tata ruang wilayah (RTRW). “Amanahnya 52 persen untuk pembangunan dan 48 persen untuk ruang terbuka hijau atau tidak boleh dibudidayakan,” jelasnya.

Laisa menyebutkan, fraksi PKS sudah sependapat dengan wali kota Balikpapan. Sebaiknya izin penebangan pohon hanya diberikan satu kali untuk satu lokasi.

Kemudian larangan merusak pohon dengan berbagai cara. “Seperti pembakaran, pemasangan poster dengan paku, semua dilarang karena bisa mematikan vegetasi pohon,” tuturnya. (din/pro/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X