Event Dance Pria Bergaya Wanita di Salah Satu Mal Balikpapan Tuai Kecaman

- Selasa, 12 November 2019 | 08:53 WIB

BALIKPAPAN- Event kompetisi dance ala K-pop yang berlangsung di Mal Pentacity, Stalkuda Balikpapan, mendapat kecaman warga. Event yang digelar event organizer (EO) baru pada Sabtu (9/11) malam itu menampilkan peserta para lelaki yang tampil bergaya dan berpenampilan atribut wanita yang mengindikasikan LGBT. 

Senin (11/11) siang, anggota ormas islam GNPF Ulama Balikpapan menyambangi kantor Polres Balikpapan terkait hal ini. 

Mereka mengecam adanya kegiatan tersebut dan merasa kecewa karena kegiatan tersebut tetap dilaksanakan. Sebelumnya, diketahui bahwa kegiatan tersebut telah dibatalkan.

"Memang benar adanya kegiatan tersebut. Kami telah sampaikan bahwa kegiatan tersebut tidak ada pemberitahuan kepada pihak Polres Balikpapan. Setelah itu kami juga memanggil tim management dan EO. Sekarang sedang dilakukan proses interogasi," ujar Kasat Intelkam Polres Balikpapan AKP H. Sarbini.

Sarbini mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan LGBT. Melainkan hanya sekedar kontes pria yang menggunakan pakaian wanita saja. Ia juga telah menjelaskan kepada ormas islam mengenai hal tersebut. 

Dikonfirmasi media ini, pihak mal mengaku bahwa baru mengetahui adanya acara tersebut berlangsung di tempat mereka.

"Foto yang tersebar itu, kami pun baru nengetahui pagi tadi. Acara tersebut diadakan oleh komunitas Swegiwedia dan mengaku bahwa akan digunakan untuk latihan dan kami sediakan panggungnya. Namun, nyatanya panggung tersebut mereka gunakan untuk kompetisi menari," jelas GM Pentacity dan e-Walk Balikpapan SuperBlock Yudi Saharuddin.

Dikatakan Yudi, setiap acara yang akan diadakan di Pentacity dan e-Walk memang ada aturan atau prosedur. EO harus membawa surat dari pihak Kepolisian. Namun karena pihak EO mengatakan hanya sebagai tempat latihan, akhirnya pihak mal mengizinkan.

"Setelah kejadian ini, kami dari pihak BSB akan menjadikan ini sebagai pelajaran dan akan selektif memilih acara dan meminta EO untuk harus membawa surat izin dari kepolisian agar kejadian seruoa tidak terulang lagi," ujarnya. (rin/pro/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X