BALIKPAPAN – Daerah perbatasan dan penghujung kota kerap kurang mendapat perhatian. Ini menjadi salah satu catatan DPRD Balikpapan pada wilayah Balikpapan Barat. Ada banyak masalah yang perlu segera mendapat penanganan hingga pembenahan infrastruktur.
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman mengatakan, pembenahan pada area ini perlu dilakukan secepatnya sebelum Balikpapan resmi menjadi kota peyangga ibu kota negara. Apalagi menurutnya, Balikpapan Barat merupakan salah satu titik utama Kota Minyak. Bahkan daerah tertua di Balikpapan.
Beragam sentuhan perlu untuk memperindah kawasan ini. “Misalnya mulai dari pembangunan jalan hingga pengelolaan drainase yang baik,” sebutnyaa. Mengingat kawasan ini juga memiliki keunggulan alam yang tak kalah indah dan harus terjaga seperti hutan mangrove.
“Harapannya semua potensi yang ada di sana harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” kata wakil rakyat Dapil Balikpapan Barat tersebut. Dia pun menyadari semua pembenahan ini tidak terlepas dari peran pemerintah atau dinas terkait.
Maka perlu kerja sama antar berbagai pihak. Dia berpendapat perlu komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memastikan bagaimana pembangunan pariwisata telah berjalan dan titik mana saja. Sehingga perlu banyak kajian untuk bisa melakukan pembenahan di sana.
“Apa kawasan itu fungsinya untuk perkembangan pembangunan pariwisata sudah berjalan sebagaimana yang dicanangkan,” imbuhnya. Dia meyakini, DPRD Balikpapan tentu akan berusaha memberi perhatian untuk seluruh wilayah di Kota Beriman. Sesuai dengan kebutuhan di daerah masing-masing. (din/pro/one)