BALIKPAPAN- Selain memiliki bisnis di bidang pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) terus berkomitmen dalam pelestarian lingkungan.
Setiap pelaksanaan pembangunan ketenagalistrikan, PLN UIP Kalbagtim membuat berbagai macam program untuk melestarikan alam.
Bukan ajang pamer semata, program ini sejak awal merupakan tujuan PLN untuk ikut memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya di lingkungan kerja PLN tentang pentingnya menjaga bumi
General Manager PLN UIP Kalbagtim Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, program untuk lingkungan sejak awal menjadi konsentrasi yang tak ditinggalkan PLN.
Dengan dasar program perjanjian kerja sama (PKS) dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, sejumlah program pun telah dijalankan. Salah satunya adalah Program Penggiat Lingkungan dengan tema Konservasi Keanekaragaman Hayati di Kebun Raya Balikpapan.
"Bahwa kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan bumi. Salah satunya dengan kegiatan ini (Konservasi Keanekaragaman Hayati di Kebun Raya Balikpapan)," kata Ramadhansyah, kemarin (28/10).
Lanjut dia, dengan kegiatan dalam bentuk penanaman ini, pihaknya berharap mampu meningkatkan keanekaragaman hayati atau flora. Mengedukasi pengunjung Kebun Raya Balikpapan yang sebagian besar adalah anak - anak akan berbagai jenis tanaman buah endemik Kalimantan dengan tempat atau wahana yang menghibur.
"Apalagi Kalimantan merupakan pulau dengan keanekaragaman tanaman buah endemik yang perlu dilestarikan," ucapnya.
Kata dia, program ini sejalan dengan visi DLH Balikpapan yang ingin melestarikan tanaman di Kebun Raya Balikpapan. Sekaligus menambah edukasi bagi pengunjung kebun raya, maka PT PLN (Persero) UIP Kalbagtim membangun kerja sama dengan pengelola Kebun Raya Balikpapan dalam hal ini DLH Kota Balikpapan, untuk membangun sebagian lokasi dari kebun raya. Menjadi tempat wisata yang berwawasan lingkungan bagi masyarakat.
"Kegiatan ini kami laksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke-74. Memberikan warna baru dan manfaat langsung kepada Balikpapan terkait pelestarian alam," bebernya.
Selain lingkungan, aspek sosial yang diperoleh yakni memperkenalkan kembali kepada masyarakat flora khas Kalimantan yang merupakan unsur budaya Borneo. Sementara dari aspek ekonomi, pohon buah yang ditanam nantinya bakal menghasilkan buah yang bisa dipanen. Menarik minat pelajar dan masyarkat untuk mengunjungi Kebun Raya Balikpapan.
"Tentu saja semua itu tak lepas dari kepedulian semua pihak. Dan kami berharap program ini menjadi pendorong program lainnya yang lebih bermanfaat lagi," ungkapnya.
Di sisi lain, program terkait lingkungan telah dijalankan PLN. Seperti program mengurangi penggunaan sampah plastik yang dicanangkan oleh Pemkot Balikpapan. Yang disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama PLN.
"Karena sejalan dengan program yang dilakukan oleh PLN. Yaitu tidak digunakannya lagi air minum kemasan pada saat rapat atau acara kantor," jelas Ramadhansyah. (rdh/adv/pro5/one)