Lingkungan Kecamatan Samarinda Ulu merupakan lingkungan jasa dan pelajar. Di sana terdapat sekitar 19 sekolah, serta sedikitnya 5 perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. Selain itu juga terdapat dua mal. Otomatis sebagai lingkungan jasa dan pelajar, banyak rumah kos dan kontrakan.
Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, terkait menjamurnya rumah kos dan kontarakan tersebut, Camat Samarinda Ulu M Fahmi meminta agar lurah di lingkungannya rajin menggelar razia dan memeriksa kos maupun kontrakan.
“Tujuh kelurahan. Mulai Air Putih, Air Hitam, Gunung Kelua, Sidodadi, Dadimulya, Jawa hingga Teluk Lerong Ilir (TLI), harus sering merazia kos dan kontrakan,” kata Fahmi.
“Ini dilakukan untuk mengecek langsung data penghuni kos dan kontrakan. Soalnya di lingkungan kami ini banyak sekolah, universitas hingga mal. Sudah pasti banyak memerlukan kos dan kontrakan,” kata Fahmi lagi.
Dari data yang pernah diperoleh kecamatan, pelajar, mahasiswa dan pekerja tersebut banyak dari luar Samarinda. Selain untuk menertibkan adminstrasi, seperti KTP pelajar, mahasiswa dan pekerja bersangkutan, razia juga dilakukan untuk mencegah hal tak diinginkan yang mungkin terjadi.
“Misal saja antisipasi adanya pasangan bukan muhrim tinggal di satu tempat yang sama, serta waspada penyalahgunaan lain,” beber Fahmi.
Karena itulah Fahmi meminta agar semua lurah berkoordinasi dengan personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa, untuk menggelar razia. “Silakan dikoordinasikan bagaimana sistem di lapangan. Saya juga berpesan adik-adik pelajar dan mahasiswa dari luar untuk belajar sebaik-baiknya, agar bisa meraih prestasi mereka,” tandas Fahmi. (p)
