BALIKPAPAN – Pelantikan pimpinan definitif DPRD Balikpapan sudah berlangsung pada Kamis (10/10). Pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD Balikpapan berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Balikpapan. Setelah beberapa hari pelantikan, anggota wakil rakyat sudah langsung bekerja.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan, setelah masa pelantikan pimpinan definitif, pihaknya telah melakukan penetapan fraksi, penetapan pansus tata tertib (tatib) bersama rancangan tatib yang telah disusun pansus. Abdulloh menegaskan, tidak ada perubahan dalam pansus tatib.
Seperti yang terlah terbentuk beberapa waktu lalu, pansus tatib dipimpin oleh Andi Arif Agung. “Kemarin hanya tinggal dilakukan penetapan oleh pimpinan definitif. Tapi sebenarnya mereka sudah jalan,” ujarnya. Bahkan rencananya Kamis (17/10) ini dilakukan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD).
“Daftar usulan AKD dari masing-masing fraksi ada yang belum masuk semua, saya kasih deadline paling lambat Rabu,” ujarnya. Abdulloh mengatakan pimpinan definitif saat ini tinggal menunggu usulan dari fraksi. Pembentukan AKD bergantung pada usulan yang berada di tangan fraksi.
Ketika daftar usulan sudah masuk, anggota DPRD akan melakukan rapat gabungan. Setelah itu dilanjutkan pembentukan seluruh AKD tersebut. Termasuk penetapan komisi. “Jika setelah pemilihan rampung bisa langsung dilakukan penetapan dalam rapat paripurna internal,” jelasnya.
Seperti diketahui Ketua DPRD Balikpapan dijabat oleh Abdulloh. Sedangkan wakil ketua DPRD Balikpapan adalah Thohari Aziz, Sabaruddin P, dan Subari. Ada pun Ketua Pengadilan Negeri Balikpapan Liliek Prosbawono Adi bertindak untuk mengambil sumpah janji pimpinan definitif.
Mereka tidak hanya bersumpah, tapi juga melakukan penandatangan berita acara pengambilan sumpah janji dan pakta integritas. Setelah pelantikan pimpinan definitif, pihaknya segera bekerja dan siap mendengar aspirasi masyarakat.
Apalagi sudah banyak pekerjaan menanti dari Raperda APBD 2020 hingga mengawal Balikpapan sebagai kota penyangga ibu kota negara. (din/pro/one)
