Samarinda Paling Berperan Bikin Inflasi Kaltim Terbaik di Indonesia

- Kamis, 17 Oktober 2019 | 11:45 WIB
Syaharie Jaang
Syaharie Jaang

SAMARINDA –  Samarinda menjadi kota yang paling berperan atas prestasi penurunan inflasi di Kaltim yang berada diangka 3,2 persen dan menjadi yang terbaik se Indonesia.

Dalam rapat TPID Kaltim yang dipimpin langsung Gubenur Kaltim, H Isran Noor, Selasa (15/10) lalu, Walikota Samarinda H Syaharie Jaang memaparkan berbagai jurus yang dipakainya mengendalikan inflasi tersebut.  Diantaranya langsung bekerjasama dengan petani dan daerah penghasil di kabupaten di Sulawesi Selatan.

“Hasil survei di daerah produsen, sebetulnya kenaikan harga beras dan sayur-sayuran di Samarinda bukan karena petani di Sulsel menaikkan harga, tapi harga naik karena permainan pedagang, distributor,” ucap Jaang.

Yang juga menentukan kata Jaang, Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PD PAU) yang dijadikan lembaga yang berperan mengendalikan harga-harga bahan pangan seperti ayam potong dan bawang-bawangan. Lembaga PAU bekerjasama dengan Bank Indonesia, dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) melakukan intervensi pasar.

 “Saat harga bawang putih melonjak sampai Rp110 ribu per kilogram, Pemkot dengan PAU melakukan intervensi pasar, membeli bawang putih beberapa ton dan menjualnya langsung ke konsumen lewat lurah dan camat. Hanya dalam beberapa hari, harga bawang putih turun ke angka wajar sekitar Rp38-an ribu,” kata Jaang.

Untuk mengendalikan harga ayam potong, kata Jaang, selain melakukan pendekatan kepada pengusaha peternakan ayam potong, Pemkot Samarinda melalui PD PAU juga menyimpan stok daging ayam yang dibekukan di cold stroge. “Apabila harga ayam menjadi “liar” alias naik tidak wajar, ayam beku di PD PAU digelontor ke pasar, dan itu memaksa harga ayam jadi turun,” ungkapnya. (p)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X