PONTIANAK - Rangkaian Pertamina Goes to Campus hadir kembali di Pontianak, Senin (14/10) di Auditorium Universitas Tanjungpura Pontianak. Acara ini mengusung tema Energi Muda Berbasis Digital merupakan lanjutan dari acara PGTC sebelumnya di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari mengatakan, Pertamina Goes to Campus merupakan kegiatan stakeholder relation Pertamina, khususnya dalam bidang pendidikan.
Acara ini rutin digelar setiap tahunnya untuk menginformasikan kepada mahasiswa tentang perkembangan Pertamina dan perekrutan karyawan yang mimiliki potensi.
“Sejalan dengan revolusi industri 4.0, Pertamina juga sudah bertransformasi mulai dari upstream hingga downstream. Tuntutan perubahan itu juga sejalan dengan kebutuhan perusahaan dan dominasi pekerja. Hal ini yang membuat Pertamina terus bertransformasi demi mencapai goal menjadi perusahaan energi kelas dunia,” terangnya.
Ia menjelaskan, kegiatan Pertamina Goes to Campus ini dilaksanakan setiap tahun di seluruh kampus-kampus di seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan Pertamina ke seluruh mahasiswa dan memberi edukasi kepada para mahasiswa tentang keadaan Pertamina saat ini. "Jadi bukan hanya produk-produknya saja tapi kinerja kami, program-program kami termasuk tantangan terbesar kami,"bebernya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan stakeholder relation yang juga di lakukan di Balikpapan. Selain memperkenalkan Pertamina, pihaknya juga mendorong mahasiswa generasi muda untuk terinspirasi ke dunia digital khususnya di ekonomi kreatif, ataupun hal-hal lain yang tidak saja menjadikan mereka sebagai pegawai.
Lebih lanjut, Heppy mengatakan, setelah PGTC, pihaknya juga menggelar eveny Pertamina Move on Project. “Event ini lanjutan dari PGTC. Jadi bagi mahasiswa di Kalimantan yang memiliki ide atau inivasi kreatif ini bisa langsung melihat tata cara pendaftaran di instagram @pertaminaborneo,” tuturnya.
Selain itu, PGTC di Pontianak kali ini menghadirkan narasumber Gamal Albinsaid. Gamal merupakan lelaki kelahiran Malang, 8 September 1989 dan saat ini berumur 30 tahun. Ia adalah seorang dokter, wirausahawan sosial, dan CEO Indonesia Medika.
Ia merupakan penggagas berdirinya Klinik Asuransi Sampah dan Bank Sampah. Pada kesempatan ini, Gamal hadir sebagai motivator di kegiatan Pertamina Goes to Campus.
Gamal menyampaikan motivasi lewat project sosialnya kepada para generasi millenial yang hadir di ruangan tersebut. Ia memotivasi para mahasiswa tersebut untuk tetap berusaha dalam mewujudkan mimpi. Ia juga memberikan kata-kata inovasi “If you follow your pasion, money, people, and impact Will follow you". “Ide itu murah, realisasinya yang mahal,"ungkapnya. (aji/pro/one)
